Sukses

Arema Bidik Juara Piala Menpora

Upaya pertama untuk mewujudkan target itu adalah dengan mengalahkan Loyola Meralco Sparks di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu besok.

Arema Indonesia bidik gelar juara Piala Menpora 2013. Upaya pertama untuk mewujudkan target itu adalah dengan mengalahkan Loyola Meralco Sparks dalam pertandingan pembuka di Stadion Kanjuruhan, Malang Sabtu (21/9/13) besok.

Sebagai persiapan, Arema langsung menggeber latihan begitu tim tiba di Malang usai memastikan posisi runner-up klasemen akhir Indonesia Super League (ISL) dengan mengalahkan Persiram Raja Ampat di Sorong, Ahad  (15/9/13) lalu. Recovery selama satu pekan dipandang cukup untuk mengembalikan tenaga skuat yang terkuras saat away berat di Papua.

"Kita ingin menjadi juara di Menpora Cup. Ini ajang Internasional yang membawa nama Indonesia, sehingga tim juga harus disiapkan secara maksimal," kata Manajer Umum Arema Indonesia Ruddy Widodo seperti dikutip Goal, Jumat (19/9/13).

Mengenai kondisi pemain, Ruddy menyatakan Arema akan bermain dengan kekuatan penuh. Nama-nama, seperti Cristian Gonzales, Alberto Goncalves, hingga Thiery Gathuessi dipastikan tampil. Belum lagi kekuatan punggawa lokal dalam diri Gede Sukadana dan Hasyim Kipuw. "Kita memang ingin maksimal," tambah Ruddy.

Hilangnya beberapa pemain yang harus memperkuat Timnas U-23 di Islamic Solidarity Games (ISG) seperti Sunarto, Dedi Kusnandar, Kurnia Meiga, serta dua pelatih Rahmad Darmawan dan Satya Bagja dinilai tidak menimbulkan masalah besar. Sebab, tim yang bakal bermain di Piala Menpora sudah disiapkan Rahmad. Begitu pula dengan pemain yang pergi ke perang bintang melawan Persipura Jayapura.

Sebelumnya, Arema sempat akan menarik lima pemainnya yang terdaftar dalam skuat All-Star yang diumumkan PT Liga Indonesia (LI). Namun, hal itu urung dilakukan karena pelatih Benny Dollo masih membutuhkan pemain Arema dalam strateginya sehingga Arema mengizinkan Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo untuk berangkat. Namun, Greg menyatakan jika dirinya sangat ingin memperkuat Arema dibandingkan All-Star.

"Kita target tinggi di turnamen itu. Saya tidak bisa meninggalkan tim yang sedang berjuang di pertandingan pertama karena itulah saya memutuskan tidak bergabung dengan skuat All Star di Papua,” kata pemain naturalisasi dari Nigeria yang juga kapten Arema.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.