Evan Dimas Terima Beasiswa Universitas dr Soetomo

Kapten Timnasional Indonesia U-19 Evan Dimas Darmono menerima beasiswa penuh dari Universitas dr Soetomo Surabaya karena memiliki prestasi nonakademik tingkat internasional yang dinilai menaikkan citra bangsa dan negara.

"Kami beri beasiswa full sejak sekarang hingga selesai studi akan kami bebaskan dari DPP (dana pengembangan pendidikan) dan SPP (sumbangan penyelenggara pendidikan)," kata Rektor Unitomo Surabaya Bachrul Amiq di kampus Universitas dr Soetomo, Rabu (25/9/13).

Dalam kesempatan itu, Bachrul juga menyerahkan beasiswa kepada ratusan mahasiswa yang meliputi 100 mahasiswa dari atlet berprestasi (lokal, regional, nasional, dan internasional), 20 mahasiswa penerima beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA), 15 mahasiswa miskin berprestasi, 20 mahasiswa penerima beasiswa bantuan belajar mahasiswa (BBM), dan 20 mahasiswa penerima beasiswa BRI.

"Saya mulai masuk 2012 memang sudah nggak bayar, tapi kali ini saya senang mendapatkan beasiswa lagi hingga selesai studi," kata Evan yang sekarang duduk di semester 3 Jurusan Administrasi Negara/Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitan dr Soetomo.

Di dampingi ayahanda Hari, arek Ngemplak Surabaya itu mengaku senang menerima beasiswa, apalagi kuliahnya bersifat fleksibel. "Kalau longgar, saya masuk kuliah, tapi kalau ada TC (latihan), saya bisa berkomunikasi dengan dosen lewat telepon atau bertemu di manapun," ujarnya.

Apalagi, dirinya sudah masuk Timnas Indonesia sejak setahun sebelum kuliah. "Saya sering mendapatkan dispensasi kalau pas konsentrasi TC karena kampus tahu kalau saya membela nama bangsa dan negara. Saya rasa kuliah di sini sungguh menyenangkan," ucap Evan.

Evan yang segera berlaga dalam AFC pasca-AFF mengaku studi memberikan manfaat banyak, di antaranya belajar berkomunikasi dengan orang lain dan mengenal bahasa asing. "Semuanya akan sangat membantu masa depan saya," tuturnya..

Hal itu dibenarkan Rektor Universitas dr Soetomo Bachrul Amiq. "Kami mendorong anak-anak muda seperti Evan karena pendidikan itu penting. Sebab prestasi itu kan ada batasnya. Kalau nanti sudah mengalami keterbatasan itu, maka pendidikan akan berarti," imbuhnya.(Ant)