Sukses

Indra Sjafri: Indonesia Harus Tatap Dunia, Bukan Asean Lagi

"Sudah saatnya Indonesia untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Tidak lagi sebatas ASEAN," ujar Indra

Timnas Indonesia U-19 berhasil menorehkan prestasi apik di ajang Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo beberapa waktu lalu. Untuk pertama kali dalam sejarah, Garuda Muda sukses menggondol gelar juara AFF.

Keberhasilan Evan Dimas dkk tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Indra Sjafri. Berkat kemampuannya mencari pemain berbakat dan membentuk tim solid, Indonesia akhirnya mampu tampil apik hingga menjadi juara.

"Semua pemain yang masuk tim adalah pilihan saya. Jadi andai Indonesia gagal, silakan salahkan saya. Saya bertanggung jawab atas tim ini," ujar Indra di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (25/9/2013).

"Sudah saatnya Indonesia untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Tidak lagi sebatas ASEAN. Timnas U-14 dan U-16 harusnya disiapkan untuk berlaga di Piala Dunia junior," tambahnya.

Pria asal Sumatra Barat itu menambahkan, pemain timnas yang ada saat ini sebaiknya tidak terlalu cepat gabung klub profesional. Dikhawatirkannya, para pemain ini hanya  menjadi pemain cadangan.

"Evan Dimas baru matang di kelompok umur. Belum saatnya Evan atau pemain lain melompat ke umur yang jauh berbeda. Saya takut perkembangan mereka tidak sebagaimana mestinya," tegas Indra. (Def)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1b4I2RL">Bintang Barca Ungguli Midfielder Arsenal dalam Hal Raja Assist</a>
* <a href="http://bit.ly/15uuOtl">Kunci Sukses Indra Sjafri Bawa Timnas Juara AFF U-19</a>
* <a href="http://bit.ly/19GUxjo">Gol Indah Messi Persib Jadi Sorotan Dunia</a>
* <a href="http://bit.ly/16rVVet">Dendam MU pada Liverpool Dibayar Tunai</a>
* <a href="http://bit.ly/1eIwzLQ">Messi Tak Sudi Bersalaman dengan Pemain Ini?</a>
* <a href="http://bit.ly/18qy38W">[VIDEO] Gol MU yang Singkirkan Liverpool dari Piala Liga</a>
* &lt;a href="http://bit.ly/16rXMAa"&gt;Hasil Drawing Capital One Cup Putaran ke-4&lt;/a&gt;

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini