Sukses

Anggota Exco PSSI Akhirnya Tak Akui Kompetisi IPL

"Keberlangsungan IPL tak akan dihalangi tapi validitasnya tidak diakui," ujar Joko Driyono.

Anggota Eksekutif  PSSI memutuskan untuk tidak mengakui kompetisi Liga Prima Indonesia (IPL). Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono di sela-sela rapat Exco di Hotel Sultan, Sabtu (28/9/2013) malam.

Joko menjelaskan, keputusan itu diambil Exco setelah melihat hasil sidang Komisi Disiplin PSSI pada 18 September lalu. Komdis meminta PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk merevisi klasemen dan jadwal IPL beserta Divisi Utama. Akan tetapi, hal itu tidak dilakukan oleh LPIS hingga tanggal 25 September lalu.

"Rapat Exco mencoba membahas nasib anggota LPIS. Kesimpulannya, kompetisi IPL beserta Divisi Utama putaran 1 dan 2 dinyatakan gagal. Exco tidak mengakui dan diminta kompetisi untuk dihentikan," ungkap Joko di Hotel Sultan, Sabtu (28/9/2013).

CEO PT Liga Indonesia itu juga mengatakan tidak melarang LPIS untuk melanjutkan putaran kedua, tapi Exco PSSI tetap tidak mengakui keberadaan kompetisi tersebut. Menurut Joko, hal itu demi unifikasi liga di tahun 2014.

"Keberlangsungan IPL tak akan dihalangi tapi validitasnya tidak diakui. Bukan untuk menghentikan kompetisi, tapi melihat penegakan disiplin dan ketaatan liga yang tidak dipatuhi oleh LPIS," jelasnya. ()

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/18ATkNe">Lima Alasan MU Dipermalukan West Brom</a>
* <a href="http://bit.ly/1aAYwQQ">Pindah ke Jakarta, Ini Jadwal Kualifikasi Piala AFC U-19</a>
* <a href="http://bit.ly/1eQu9uL">Altetico Menangi Derby Madrid</a>
* <a href="http://bit.ly/15CtapF">Barca Terlalu Perkasa untuk Almeria</a>
* <a href="http://bit.ly/18eTjha">[VIDEO] Gol-gol saat MU Tumbang di Tangan WBA</a>
* <a href="http://bit.ly/16AimOS">Gebuk Swansea, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen</a>
* <a href="http://bit.ly/16Aiy0p">Dapat Kontrak Baru, Ronaldo Ingin Beli Ferrari Edisi Spesial</a>
* <a href="http://bit.ly/1fRT1RF">Cetak Gol, Messi Malah Cedera</a>

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini