Sukses

PSSI Kehilangan Potensi untuk Kantongi Miliaran Rupiah

Dua laga kandang Indonesia tak bisa dihadiri penonton yakni saat menjamu China dan Irak.

PSSI kehilangan potensi untuk meraih keuntungan sebesar Rp 10 miliar. Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, Selasa (1/10/2013), hal itu akibat adanya hukuman dari Komisi Disiplin AFC yang melarang dua laga timnas di grup C Pra Piala Asia (PPA) 2015 melawan China (15/10/13) dan Irak (19/11/13), disaksikan penonton.

Kalkulasi itu merujuk pada laga timnas melawan Arab Saudi di PPA, Maret 2013 lalu. "Saat laga melawan Arab Saudi saja kami untung sebesar Rp 5,1 miliar," kata Joko Driyono, seperti dikutip dari Goal.com.

Seperti diketahui, Komdis AFC menjatuhkan hukuman tersebut lantaran ulah suporter pada kualifikasi Piala Asia U-22 di Riau pada Juli 2012. Tak hanya di situ, pada Maret 2013 suporter kembali berulah saat timnas melawan Arab Saudi di babak kualifikasi Piala Asia 2015. Selain dilarang tanpa penonton dalam dua laga kandang timnas, PSSI juga harus membayar denda sebesar US$ 45.500 atau sekitar Rp 500 juta.

Meski demikian, AFC masih memberikan keringanan kepada timnas pada pertandingan melawan Irak. Federasi Sepak Bola Asia itu memperbolehkan relasi-relasi PSSI untuk menyaksikan pertandingan. "PSSI sedang melakukan negosiasi agar ada 10 ribu orang yang bisa menyaksikan laga itu," ujarnya.

Joko pun berharap dengan adanya hukuman ini bisa membuat para suporter menjadi lebih dewasa. "Ini menjadi pelajaran serta evaluasi kami. Kami imbau suporter supaya menjadi lebih dewasa dan menaati aturan selama berada di stadion," ujar Joko. (bek)

Baca juga:
* Pacar Ronaldo Tampil `Berani` di Majalah
* Gara-Gara Sepi Prestasi, Personel MU Justru Sempat Narsis
* Aksi Kesakitan Kiper Atletico, Ternyata Cuma Akting
* Erick Thohir akan Bawa Pemain Keturunan Indonesia ke Inter
* Ronaldo Pakai Arloji Rp 1,8 M di Acara Makan Malam
* Van Dijk Tak Sabar Hadapi Barcelona
* Cedera `Horor` Carlos Tevez

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini