Sukses

Mimpi Evan Dimas Jadi Kenyataan

"Saya senang bisa berada di sini (SUGBK)," kata Evan.

Kapten Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono berharap bisa tampil lebih baik lagi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ketika melawan Laos dalam kualifikasi Piala Asia 2014, Selasa (8/10/13). Oleh karena itu, playmaker berusia 18 tahun itu akan berlatih keras selama persiapan.

"Saya senang bisa berada di sini (SUGBK). Bagi saya, bermain di GBK adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Tetapi yang terpenting nanti adalah pertandingan melawan Loas. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi dari sebelumnya," kata pemain yang kini membela klub junior Persebaya 1927 itu, usai latihan Rabu (2/10/13) malam WIB.

Evan Dimas merupakan salah satu faktor penting kesuksesan Garuda Jaya merenggut mahkota juara Piala AFF U-19 2013, September lalu di Jawa Timur. Selain menjadi kreator permainan, Evan juga menyumbang lima gol yang membawanya berada di posisi ke-2 pencetak gol terbanyak Piala AFF U-19 2013, di bawah pemain Vietnam, Nguyen Van Toan (6 gol).

"Sekarang yang kami lakukan adalah beradaptasi dengan lapangan. Tapi yang jelas saya tidak merasa tertekan bermain di sini dan bermain di GBK tentu menjadi pengalaman berharga bagi saya. Makanya saya akan memberikan yang terbaik bagi tim," ucap Evan. (bek)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1g96yo5">Mimpi Evan Dimas Jadi Kenyataan</a>
* <a href="http://bit.ly/16mhvz3">Bocah 14 Tahun Incaran MU, Milan dan Barcelona</a>
* <a href="http://bit.ly/1g96Mf1">Kiper Timnas U-19 Merasa Harus Biasakan Diri Terhadap Dua Hal</a>
* <a href="http://bit.ly/15P3q9q">Kisah Michael Jordan: Raja Slam Dunk itu Dulu Biang Gagal [1]</a>
* <a href="http://bit.ly/18zTcNv">Ini Skuat Indonesia Lawan China</a>
* &lt;a href="http://bit.ly/18WcfR4"&gt;Hasil Pertandingan Grup F Liga Europa&lt;/a&gt;

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini