Sukses

China Tak Boleh Jadi Hambatan, Indonesia Pasti Bisa

Laga Indonesia melawan China ini merupakan lanjutan dari babak kualifikasi Grup C Prapiala Asia 2015. Indonesia pasti bisa.

Tim Nasional Indonesia dijadwalkan untuk bertemu lawan tangguh di lanjutan babak kualifikasi Grup C Prapiala Asia 2015. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa 15 Oktober 2013 WIB, Indonesia akan melakoni partai bigmatch melawan China.

Dengan bermain di markas sendiri, Indonesia tentunya ingin memanfaatkan keadaan untuk meraih kemenangan. Meski lawannya merupakan raksasa Asia, tim Garuda diwajibkan agar tak gentar menghadapi laga nanti.

Jelang menghadapi China, Indonesia hanya melakoni satu laga ujicoba. Pada 14 Agustus lalu, tim asuhan Jacksen F Tiago sukses mengalahkan Filipina 2-0. Meski hasil tersebut belum cukup untuk dijadikan cerminan, Indonesia tetap wajib percaya diri agar bisa mewujudkan ambisi lolos ke Piala AFC di Australia dua tahun mendatang.

China sendiri memiliki modal yang cukup bagus jelang hadapi laga ini. Dalam ujicoba melawan Singapura dan Malaysia, dua negara yang tipe permainan sepakbolanya tak berbeda jauh dari Indonesia, China selalu bisa meraih kemenangan. Menghadapi Singapura 6 September lalu, tim Negeri Panda itu menang telak 6-1. Lalu empat hari setelahnya, mereka sukses menggulung Malaysia dua gol tanpa balas.

Kendati demikian, Jacksen tak gemetar dengan fakta tersebut. Pelatih yang juga menangani Persipura Jayapura itu optimistis Indonesia bisa meladeni permainan cepat yang akan diperagakan kubu lawan.

"Secara logika, kita masih punya kesempatan. Pertandingan melawan China sendiri, kita sama-sama memiliki peluang 50 persen. Jadi kami yakin, masih ada peluang lolos," ucapnya Senin (14/10/2013) siang.

"Kondisi tim sudah siap bertanding. Sudah tidak ada kendala lagi," lanjutnya.

Di sisi lain, pelatih China juga melontarkan komentar yang hampir serupa. Meski pada papan klasemen timnya berada di atas Indonesia, China enggan untuk meremehkan laga nanti.

"Pertandingan ini sangat penting. Meski tanpa penonton, kami akan tetap berusaha untuk menang," ujar Fu Bo selaku pelatih China.

Laga nanti memang akan digelar tanpa penonton. Hal demikian terjadi lantaran Indonesia masih menjalani hukuman akibat dua kasus yang terjadi beberapa bulan lalu.

Jika Indonesia menang, maka peluang untuk lolos ke Australia tetap akan terbuka lebar. Namun andai sebaliknya, peluang Indonesia belumlah tertutup. Tapi kans untuk melaju ke Piala Asia akan semakin mengecil karena setelah laga kandang ini, Tim Merah Putih akan menjalani dua laga tandang melawan China dan Arab Saudi.

Untuk sementara, Indonesia belum memiliki poin. Sementara China duduk di posisi kedua dengan raihan tiga angka. Jika skuat asuhan Jacksen menang dengan skor berapa pun, maka mereka berhak menggusur China di papan klasemen. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.