Tristan Alif `Messi Indonesia` Dipanggil Ajax Amsterdam

Masih ingat pemain sepakbola cilik Indonesia sempat disebut-sebut sebagai 'Messi Indonesia'? Ya, dialah Tristan Alif Noufal yang kini berumur 8 tahun. Kehebatan Tristan sempat jadi pembicaraan publik sepakbola. Karena kehebatannya itulah, Tristan kemudian disebut-sebut sebagai 'Messi Indonesia' karena memiliki kehebatan seperti bintang Barcelona itu. 

Tristan dapat panggilan dari klub asal Belanda Ajax Amsterdam untuk berlatih sepakbola selama 5 tahun di akademi sepakbola mereka. Prestasi ini mendapat apresiasi dari Komisi I DPR RI berupa bantuan uang US$ 1.000 atau setara Rp 10 juta untuk tambahan bekal bocah berbakat itu ke Belanda. 

"Sebagai bentuk apresiasi kami kepada Alif, maka Komisi I akan membantu sebanyak US$ 1.000," kata Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Sidiq, di Senayan, Jakarta Kamis (24/10/2013).

Komisi I yang membidangi luar negeri rencananya juga akan mempertemukan Tristan Alif dengan pihak Kedubes Indonesia di Belanda agar segala kebutuhannya dan orangtuanya selama berada di Negeri Keju itu bisa dipenuhi.

"Insya Allah nanti Komisi I akan berangkat ke Belanda, maka kita akan pertemukan dengan duta besar kita di Den Haag maka untuk keperluan selama Alif di sana kita minta dubes kita membantu," tutur Mahfudz.

Kedatangan Alif dan orangtuanya ke DPR dibawa oleh politisi PKS Almuzamil Yusuf dan Refrizal. Almuzamil yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini berharap ada banyak pihak yang membantu dan mendukung Alif untuk berprestasi di luar negeri sehingga bisa membawa dan mengharumkan nama bangsa.

"Jadi kedatangannya ke sini untuk berpamitan dengan Komisi I karena hingga saat ini pihak kedutaan kita belum banyak yang menyambut. Dan tanggal 31 Oktober dia berangkat ke Belanda," ungkap Almuzamil.

Ayahanda Tristan Alif, Ivan Trianto menjelaskan bahwa anaknya sebetulnya pernah bergabung di akademi sepakbola Liverpool Indonesia. Bahkan, pada usia 10 tahun nanti Alif dijanjikan akan dibawa ke pusat akademi Liverpool di Inggris. Akan tetapi, karena permasalahan peringkat Indonesia di FIFA sangat jauh maka Alif tak bisa dibawa ke Inggris untuk mendalami bakatnya.

"Kami selaku orangtua dari Alif mengucapkan terima kasih telah menerima Alif dan kami di sini. Sejak umur 6 tahun dia ikut turnamen di Singapura dan jadi pemain terbaik, itu videonya di Youtube naik dan semenjak itu banyak klub sepakbola di dunia yang meminta Alif untuk bergabung," tuturnya. (Tho/Vin)