Sukses

Tak Mau Ingkar Janji, Pelatih Peru Letakkan Jabatan

Di awal mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Peru, Sergio Markarian telah berjanji bakal lengser andaikata timnya gagal melaju ke Brasil.

Menyusul kegagalan timnya lolos kualifikasi Piala Dunia (PD) 2014 Zona Amerika Latin, pelatih Timnas Peru, Sergio Markarian, memutuskan meletakkan jabatan yang diembannya sejak Juli 2010. Dari 16 pertandingan di fase kualifikasi, La Blanquirroja, julukan Peru, hanya mendulang 15 poin atau terpaut 10 angka dari Uruguay yang meraih zona play-off.

Meskipun dibujuk Federasi Sepakbola Peru (PFF) untuk terus melanjutkan pekerjaannya, Markarian bergeming dan tetap pada keputusannya semula, lengser andaikata timnas gagal melaju ke Brasil.

“Kami menyadari segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Kami bertanggung jawab penuh atas kegagalan tersebut. Kami lebih kecewa ketimbang yang lainnya. Saya telah menyatakan jika timnas gagal kualifikasi, maka kami tidak dapat melanjutkan pekerjaan ini. Dan, itulah yang terjadi. Mereka (Federasi) memang mencoba mempertahankan kami. Namun, kami katakan, jika kami selalu menepati omongan atau janji yang kami lontarkan,” tegas Markarian seperti yang dikutip Canal N.

Mantan pelatih sejumlah klub di Paraguay, Chile, dan Peru, yang kini berusia 68 tahun ini sejatinya berhasil mengantarkan Timnas Paraguay melaju ke putaran final PD 2002 yang berlangsung di Jepang-Korsel. Namun, akhirnya ia dipecat dan digantikan pelatih asal Italia, Cesare Maldini.

Rapor terbaik Markarian bersama Peru terjadi di ajang Copa America 2011 yang berlangsung di Argentina. Lolos ke babak knock-out sebagai peringkat ketiga terbaik, Peru berhasil mengalahkan Kolumbia di babak 16 besar sebelum akhirnya ditundukkan Uruguay di babak semifinal.(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini