Sukses

Marc Marquez vs Valentino Rossi: Siapa Lebih Tangguh?

Kedua pembalap ini memiliki keunggulan dan prestasi yang sama gemilangnya. Valentino Rossi dan Marc Marquez, siapakah yang lebih unggul?

Marc Marquez tampil sebagai juara turnamen balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, tahun ini. Gelar pertama yang ia raih di usia 20 tahun membuatnya menjadi pembalap paling muda yang pernah meraih gelar juara MotoGP. Sebelum Marquez ada Freddie Spencer yang menjadi juara MotoGP 1983 saat masih berusia 21 tahun.

Kemampuan Marquez memacu motor Honda RC213V kepunyaan Tim Repsol Honda, mengingatkan pecinta balap kepada Valentino Rossi di awal musimnya di MotoGP. Baik Marquez atau Rossi bisa dikatakan meraih kesuksesannya ketika memacu motor Honda. Namun, Rossi tidak seperti Marquez yang langsung meraih gelar di musim pertamanya.

Rossi harus berusaha keras, setidaknya butuh dua musim bagi Rossi untuk meraih gelar pertamannya. Bergabung dengan Nastro Azzurro Honda 13 tahun silam, Rossi baru bisa mengangkat trofi juara dunia pertamanya di musim kompetisi 2001. Setahun kemudian, Rossi pun bergabung dengan Repsol Honda. Dua musim beruntun (2002-2003), pembalap asal Italia itu berhasil meraih gelar juara.

Di musim berikutnya, Rossi memutuskan untuk hijrah ke Tim Gauloises Fortuna Yamaha. Bersama Yamaha, Rossi makin tampil impresif dengan membukukan gelar juara dunia keempatnya. Kesuksesan Rossi pun berlanjut ketika Gauloises Fortuna Yamaha berganti nama menjadi Gauloises Yamaha pada 2005. Pergantian nama tidak membuat performa Rossi terganggu, pembalap kelahiran 16 February 1979 di Tavullia, Italia, itu kembali meraih gelar juara MotoGP.

Sementara Marquez yang baru saja bergabung di MotoGP menuai sukses dengan menjadi juara Moto3 di musim 2010, di mana di musim itu Rossi hanya bisa meraih gelar juara ketiga di akhir musim MotoGP. Sukses menyabet gelar juara Moto3, Marquez yang lahir di Cervera, Spanyol, itu diboyong oleh Tim Suter Honda. Di musim perdananya bersama Suter Honda, Marquez hanya bisa meraih posisi kedua di akhir musim 2011. Setahun kemudian barulah Marquez mampu membuktikan dirinya, dengan menjadi juara Moto2.

12 Juli 2012, jadi tanggal bersejarah untuk Marquez kala dirinya membubuhkan tanda tangan di atas surat kontrak berdurasi dua tahun dengan Repsol Honda, yang menjadi awal kariernya di MotoGP. Tidak ada yang menyangka, bukan hanya memulai langkah baru, Marquez pun banyak mencetak rekor di musim pertamanya tersebut, selain menjadi juara MotoGP termuda. Marquez berhasil menjadi peraih pole position termuda, pendatang baru pertama yang meraih kemenangan dalam empat seri balapan berturut-turut, dan banyak lagi yang lainnya. Marquez pun mendapat pujian dari Rossi, walau Marquez dianggap meniru gaya balapannya.

“Dia punya semua potensi untuk menjadi pembalap yang luar biasa. Lebih baik dariku. Dia punya kemampuan luar biasa dan masih sangat muda. Tapi terlalu dini untuk membicarakan hal itu, karena perjalanan masih panjang. Tapi dia punya 100% kemungkinan untuk melakukan itu,” ucap Rossi.

“Apakah Marquez seperti ku? Marc itu versi yang sudah upgrade. Mungkin dia model baru diri ku. Aku tak tahu..” Rossi menegaskan.

Marquez memang tidak sempat bertemu dengan Rossi ketika masih berjaya. Pasalnya, penampilan Rossi turun drastis sejak meninggalkan Yamaha dan pindah ke Ducati Corse pada 2011. Namun, sebelum penampilannya menurun, Rossi masih sempat membukukan dua gelar juara MotoGP bersama Fiat Yamaha yang dibelanya selama empat musim, dari musim 2007 hingga 2010. Rossi berhasil meraih gelar juara MotoGP keenam dan ketujuhnya di musim 2008 dan 2009.

Marquez bukan tidak mungkin akan melebihi seniornya tersebut. Sebab usia yang masih muda dapat diartikan dengan karier yang lebih panjang pula. Sementara Rossi yang kini telah berusia 34 tahun dapat dikatakan sebagai pembalap veteran, yang tidak menutup kemungkinan akan segera pensiun dalam tiga atau empat musim lagi.

Akan tetapi, Marquez berhasil menjadi juara dunia karena terbantu dengan teknologi motor Honda yang memiliki kecepatan tinggi saat berada di lintasan lurus. Berbeda dengan Rossi ketika membela Yamaha. Kemampuan Rossi di tikungan menjadi bukti apabila dirinya merupakan pembalap dengan kemampuan luar biasa. Selain itu, mengendalikan Yamaha YZR-M1, yang jadi tunggangan Rossi bukanlah perkara mudah. Rossi harus memodifikasi motor tersebut agar bisa mendapatkan performa terbaik.

Oleh karena itu, walau Marquez terlihat tangguh di musim debutnya, bukan berarti telah melewati kemampuan Rossi. Rossi adalah legenda pada zamannya. Akan tetapi, waktu terus berputar, dan kini adalah saatnya Marquez untuk membuktikan kemampuannya bisa melebihi Rossi.(Dari berbagai sumber/Gan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini