Sukses

Ini Skuat Bulu Tangkis untuk SEA Games Myanmar

PBSI menargetkan tiga medali emas dan dua perak pada SEA Games 2013 di Myanmar, Desember mendatang.

PBSI telah menetapkan nama atlet yang akan turun di SEA Games 2013 Myanmar, Desember mendatang. "Nama atlet sudah final. Tidak akan ada perubahan lagi. Saat ini tinggal pemantapan saja," kata Yuni Kartika, Kepala Bidang Humas dan Sosial Media PP PBSI, di Cipayung, Jakarta, baru-baru ini.

Indonesia, lanjutnya, akan turun di semua nomor yang dipertandingkan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, serta ganda campuran. Atlet-atlet yang cukup berpengalaman akan diturunkan pada kejuaraan dua tahunan ini.

Untuk tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka dan Wisnu Yuli Prasetyo menjadi andalan. Sementara untuk tunggal putri menurunkan Aprilia Yuswandari dan Bellaetrix Manuputty. Ganda putri mengandalkan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Tiara Rosaria Nuraidah/Gebby Ristiyani Imawan.

Di ganda putra, ada Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan. Sementara pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Dili Puspita menjadi andalan di ganda campuran. Saat ini, seluruh atlet terus dipantau dan menjalankan program yang telah disiapkan jajaran pelatih.

Sementara itu, Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2013, Ricky Soebagdja, mengatakan PBSI menargetkan tiga medali emas dan dua perak. Medali emas, tambahnya, dibidik dari nomor ganda putra dan putri serta ganda campuran. Sedangkan untuk perak dibidik dari nomor tunggal putra dan putri.

Target yang dicanangkan PBSI bukan tanpa dasar. Pemain yang diturunkan, terutama untuk nomor ganda campuran, yaitu Muhammad Rijal/Debby Susanto merupakan peringkat 7 dunia BWF meski sebelumnya dipisahkan saat turun di Denmark Open Super Series Premier, Oktober lalu.

"Nomor ini (ganda campuran) memang menjadi salah satu andalan untuk merebut medali emas," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pelatnas PP PBSI itu.(Ant/Bog)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini