Sukses

Atlet Sepak Takraw Siap Tempur di SEA Games 2013

Anjas juga mengatakan bakal menjaga stamina atlet dengan mengistirahatkan mereka.

Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI) mengaku jika persiapan mereka jelang SEA Games 2013 di Myanmar sudah mencapai 90 persen. Oleh karena itu, menurut Ketua Umum PB PSTI, Anjas Rifa'i, mereka hanya tinggal menunggu waktu keberangkatan pada 7 Desember mendatang bersama kontingen besar.

"Awalnya rencana kami berangkat pada 6 Desember. Akan tetapi ada perubahan jadwal dan kami berangkat bersama dengan kontingen lain pada 7 Desember. Yang jelas persiapan kami sudah 90 persen," kata Anjas yang juga menjabat sebagai Federasi Sepak Takraw Internasional (ISTAF), saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (19/11/2013).

Anjas juga mengatakan bakal menjaga stamina atlet dengan mengistirahatkan mereka. Oleh karena itu para atlet Sepak Takraw yang tampil di SEA Games absen pada ajang Super Series di Kinabalu pada akhir Oktober lalu.

"Memang sengaja kami tidak menurunkan atlet pelatnas di Kinabalu karena kami benar-benar ingin para atlet fokus di SEA Games nanti. Kami juga sudah mengajukan penambahan enam atlet masing-masing tiga putra dan tiga putri. Namun jika tidak bisa, maka kami akan tetap berangkat dengan jumlah yang ada," ucap Anjas.

Sekarang ini ada 18 atlet yang sudah disiapkan, masing-masing 9 putra dan 9 putri. Sementara secara keseluruhan, kontingen Sepak Takraw akan memberangkatkan 23 orang.

"Atlet terdiri dari 18 orang, sementara sisanya adalah empat pelatih dan satu manajer," ucap Anjas.

Sementara mengenai target, PB PTSI menargetkan tiga medali emas. Masing-masing dari nomor double event dan double event tim putra serta double event tim putri. PB PTSI pun mengaku punya alasan yang kuat bisa memenuhi target tersebut.

"Kami menargetkan tiga medali emas karena kami punya alasan kuat. Pertama, kami berhasil meraih satu medali emas pada SEA Games 2011 lewat nomor double event putra. Sementara pada Sea Games kali ini, double event tim adalah satu-satunya nomor yang tidak diikuti Thailand, yang merupakan pesaing terberat kami. Sementara untuk nomor double event putri masih menjadi unggulan kami karena pernah meraih medali perak di SEA Games 2011," kata Lukman Husein, selaku wakil Sekjen PB PSTI. (Thm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini