Sukses

Kisah Alfred Riedl dan Timnas Indonesia

Setelah lama tak terdengar, kini nama Alfred Riedl mulai santer lagi di telinga kita.

Setelah lama tak terdengar, kini nama Alfred Riedl mulai santer lagi di telinga kita. Pasalnya, Badan Tim Nasional (BTN) berencana menunjuk pelatih asal Austria itu untuk menggantikan Jacksen F Tiago.

Kontrak Jacksen bersama Timnas Indonesia berakhir usai laga melawan Irak, Selasa (19/11/2013). Klub Jacksen, Persipura Jayapura, meminta pelatih asal Brasil itu dikembalikan ke klub. Sebagai gantinya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, berencana menunjuk Riedl kembali.

"Kalau soal pengganti saya tetap Riedl, berdasarkan usulan dari teman-teman Exco PSSI sudah sepakat untuk kembalikan Riedl ke Timnas. Tidak ada nama lain. Kenapa Riedl? Pertimbangannya selama ini baru Riedl yang bagus. Seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi, saya pikir Riedl yang terbaik,” ujar La Nyalla.



Riedl pertama kali menangani Timnas pada 2010. Saat itu, ia diberi tugas PSSI yang masih dipimpin Nurdin Halid untuk membawa Garuda menjuarai Piala AFF 2010. Hasilnya, Timnas hanya mampu meraih medali perak.

Usai Piala AFF, Riedl disingkirkan PSSI di bawah kepengurusan Djohar Arifin Husin. Alasannya, karena Riedl tidak terikat kontrak dengan institusi PSSI, melainkan dengan Mantan Ketua BTN, Nirwan Bakrie. Tugas Riedl kemudian digantikan pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen.



Tahun lalu, Riedl sempat kembali ke Indonesia. Tapi saat itu, ia tidak menangani Timnas PSSI KLB Solo (Djohar), melainkan Timnas PSSI KLB Ancol (La Nyalla). Timnas PSSI KLB Solo waktu itu ditangani Nil Maizar dan merekalah yang berangkat ke Piala AFF 2012.

Setelah dua kubu PSSI kembali disatukan, La Nyalla yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan Exco kemudian menunjuk Jacksen. Namun, karier Jacksen hanya bertahan selama beberapa bulan.

Kini, BTN berencana menunjuk Riedl kembali. Menarik ditunggu bagaimana kisah Riedl dan Timnas Indonesia selanjutnya. Riedl adalah awal memburuknya hubungan antara dua kubu di sepak bola Indonesia. Kini Riedl kembali saat dua kubu yang berseteru sudah bersatu. (Jnp)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini