Sukses

Pencak Silat Bidik Minimal 5 Medali Emas di SEA Games

Cabang olahraga pencak silat mempertandingkan 15 nomor atau kelas, baik tanding maupun seni.

Sebanyak 14 pesilat Indonesia sudah siap tampil pada SEA Games XXVII di Myanmar, 11-22 Desember 2013. Tim Pencak Silat Indonesia pun membidik minimal lima medali emas agar menjaga kans menjadi juara umum untuk cabor Silat di Myanmar nanti.

Hal ini diungkapkan Pelatih Pencak Silat Indonesia, Indro Catur, Rabu (27/11/2013).Cabang olahraga pencak silat mempertandingkan 15 nomor atau kelas, baik tanding maupun seni. Akan tetapi, negara peserta hanya dibatasi mengikuti 12 nomor saja.

Ia mengatakan tim pencak silat Indonesia mengincar juara umum pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang."Saya kira untuk menjadi juara umum memang minimal bisa meraih lima emas tetapi bisa juga meraih enam atau tujuh keping emas," katanya.

Menyinggung pesilat yang berpeluang meraih medali emas, semua pesilat dikatakannya memiliki peluang."Semua atlet dan nomor yang diikuti Indonesia memiliki peluang yang sama untuk meraih medali emas, baik itu nomor tanding putra-putri maupun seni (tunggal putra-putri dan beregu putra)," katanya.

Ia mengatakan bahwa pesaing utama Indonesia adalah pesilat Vietnam dan Malaysia. Saat ini, persiapan silat tinggal latihan pemantapan dan menjaga kondisi fisik, mengingat pelaksanaan pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara itu sudah semakin dekat.

"Semua sudah dalam kondisi siap tempur dan meraih prestasi maksimal di Myanmar mendatang," katanya. (ant/Def)

14 Pesilat untuk SEA Games:

Putra:
 Awaludin (kelas A/Sulsel), Johan (kelas B/Sulsel), M. Adhan (kelas C/Sulteng), Sapto Purnomo (kelas D/Jateng), Afriansyah (kelas E/Sumut), Alman Siregar (kelas F/Riau), dan Nyoman Ardika (kelas H/Bali)

Putri:
W. Wita (kelas C/Jabar) dan Maryati (kelas F/NTB)

Nomor seni

Tunggal putra:Gusti Ngurah Arya

Tunggal putri: Dewa Ayu Parwiti

Nomor beregu putra:
Usman, Muchsin, dan I Made Alex

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.