Mourinho Coba Redam Isu Falcao

Langkah Chelsea mendekati Arsenal yang bertengger di puncak klasemen sementara Liga Premier kandas. Dalam kunjungannya ke Britannia Stadium, Sabtu, 7 Desember 2013, lalu, The Blues harus mengakui keunggulan tuan rumah Stoke City 2-3. Kegagalan Chelsea meraih poin penuh di laga tersebut tak lepas dari mandulnya lini depan tim. Baik Fernando Torres maupun dua penyerang pengganti: Demba Ba dan Samuel Eto’o, sama-sama gagal menjebol gawang Asmir Begovic.

Karenanya, publik mengaitkan keputusan bos Chelsea Jose Mourinho yang melepaskan (meminjamkan) Romelu Lukaku ke Everton di awal musim. Sebabnya, sampai saat ini, total gol (8 gol) yang dicetak Lukaku dua kali lipat dibanding total gol Torres, Demba Ba, dan Eto’o. Muncul pula spekulasi jika Mourinho berniat mendatangkan bomber produktif Kolumbia Radamel Falcao di bursa Januari.

Namun, seusai kekalahan untuk ketiga kalinya di sepanjang musim ini, Mourinho memberikan isyarat jika dirinya tak akan bergerak aktif di bursa transfer kedua. Yang menarik, Mourinho tak tahu apa yang harus dilakukannya guna mengangkat performa para penyerangnya. “Saya tidak tahu. Yang bisa saya lakukan adalah mencoba yang terbaik, sebabnya para striker telah berusaha yang terbaik. Jadi, saya tak tahu apa yang harus saya lakukan,” tegas Mourinho.

“Tentu saja, saya sangat ingin tim meraih hasil terbaik dan memiliki striker yang mempunyai rasio gol seperti para striker klub lainnya, semisal (Sergio) Aguero yang telah mencetak 10-12 gol, (Alvaro) Negredo, (Edin) Dzeko yang mendulang 4-5 gol, (Wayne) Rooney 8 atau 10 gol, (Olivier) Giroud, (Daniel) Sturridge atau (Luis) Suarez,” tambah Special One.

Lalu, soal Falcao? “Saya tidak akan menunggu pemain baru. Saya tidak akan meminta (klub membeli) pemain baru. Kami harus berusaha mencoba dan meningkatkan kinerja para pemain yang kami miliki dan membangun masa depan tim. Bagus atau tidak, inilah skuat yang saya miliki. Tentu saja, skuat ini bukan komposisi yang sempurna. Tapi, inilah skuat yang saya punyai dan akan bekerja bersama saya sampai hari terakhir. Saya pikir, tidak ada guna mengkritisi kinerja mereka,” pungkas Mourinho. (*)