Sukses

Milan vs Ajax, Laga Sarat Ambisi

Ajax datang ke San Siro dengan ambisi besar untuk merebut tiga poin.

AC Milan akan meladeni tantangan Ajax Amsterdam di matchday keenam babak penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (11/12/2013) dinihari WIB, di San Siro. Laga terakhir ini akan menentukan siapa yang akan bergabung dengan pemimpin grup, Barcelona, ke babak 16 besar.

Tim tuan rumah saat ini berada diurutan kedua dengan 8 poin atau terpaut dua poin dibelakang Barca, yang sudah mengumpulkan 10 angka. Milan bisa menggeser posisi Barca jika juara Spanyol itu, kalah di kandang Celtic yang sebelumnya sudah tersisih.

Sementara itu, Ajax terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen. Tapi, Barca tidak bisa menyalip Barcelona karena rekor head to head mereka masih kalah. Karena itu, mau tak mau mereka harus bisa merebut tiga poin untuk menyingkirkan Milan.

Sekadar catatan, saat berlaga di matchday kedua di The Amsterdam Arena, Ajax nyaris memetik kemenangan kandang melawan Milan. Setelah 90 menit memimpin melalui gol Stefano Denswil, Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat go Mario Balotelli dari titik penalti pada menit keempat perpanjangan waktu.

Skuat asuhan Frank de Boer ini, belum pernah menang dari enam pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Champions. Kemenangan terakhir adalah saat menaklukkan Dinamo Zagreb 2-0 pada Oktober 2011.

Namun, prestasi Ajax saat berkunjung ke Italia cukup mengesankan. Mereka tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir. Ajax mencatat kemenangan pada kunjungan terakhir mereka ke San Siro pada musim 2010-11 di babak penyisihan grup Liga Champions.

Sedangkan Milan setelah menjalani awal musim yang menyedihkan, tim asuhan Massimiliano Allegri kini sudah mulai bangkit. Mereka tak terkalahkan dalam empat pertandingan Serie A.

Di Liga Champions, Mario Balotelli dan kawan-kawan terakhir menggulung Celtic 3-0. Sekarang mereka tengah berupaya mencetak gol ke-600 mereka di kompetisi UEFA.

Menghadapi pertandingan menentukan dinihari nanti, Ajax yang sempat menorehkan prestasi besar di kompetisi Eropa usai mengalahkan Barcelona, memiliki modal besar. Mereka telah memenangkan empat pertandingan terakhir mereka di Eredivisie.

Terakhir, pemegang juara Piala Eropa empat kali ini, menang 4-0 melawan NAC Breda. Posisi mereka kini ada di urutan kedua klasemen Liga Belanda dibelakang Vitesse.

Performa Milan juga sekarang tengah menunjukkan penampilan terbaik. Setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Celtic dan Catania, "Rossoneri" bermain imbang melawan Livorno.

Namun, Milan tetap harus mewaspadai ambisi Ajax yang sudah pasti akan bermain ngotot agar bisa mencuri poin. Milan tidak boleh lengah. Menyerang sejak awal laga adalah strategi yang tepat ketimbang lebih banyak bertahan untuk mencari hasil imbang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.