Sukses

Hakim Usut Transfer Bintang Barcelona

Hakim meminta Barcelona untuk menyerahkan dokumen transfer Neymar menyusul adanya tuduhan penggelapan uang yang dilakukan Sandro Rosell.

Proses transfer bintang Barcelona asal Brasil, Neymar da Silva, di akhir Mei 2013 lalu, kembali menjadi pusat perhatian menyusul permintaan seorang hakim Spanyol, Pablo Ruz, kepada kubu Los Azulgrana untuk menyerahkan dokumen lengkap terkait transfer Neymar yang dibeli dari Santos FC dengan fee sebesar 57 juta euro atau sekitar Rp 825 miliar.

Seperti klaim yang diajukan kubu Santos, dari total fee sebesar 57 juta euro tersebut, pihaknya hanya menerima 30 persen yaitu 17,1 juta euro. Sisanya, senilai 40 juta euro dibayarkan Barcelona kepada pihak ketiga. Alokasi fee itulah yang dipersoalkan mengingat kencangnya kabar jika Presiden Barcelona Sandro Rosell dituding telah melakukan penggelapan.

Adalah lawan Rosell dalam pemilihan presiden, Jordi Cases, yang menuding Rosell berlaku demikian. Di mata publik, sisa 40 juta euro tersebut telah dibayarkan Barcelona kepada ayah Neymar sebagai komisi tuntasnya deal tersebut. Sampai sejauh ini, detail lengkap proses transfer Neymar masih menjadi misteri.

Kini, datang permintaan dari Pengadilan Tinggi Spanyol untuk mengusut tuntas proses transfer Neymar. Hasil dari penyelidikan bakal menyeret Barcelona ke meja hijau. Jawara La Liga di musim lalu tersebut berulang kali menolak membeberkan klausul rahasia yang terkait dengan pihak ketiga dalam deal Neymar.

Meski demikian, Barcelona bersikeras jika pihaknya tidak bersalah atau melakukan kesalahan dalam proses transfer Neymar dan akan mengirimkan semua dokumentasi yang diperlukan Pengadilan Tinggi. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini