Sukses

Chris John Rela Kehilangan Gelar

Gelar juara dunia kelas bulu WBA yang didapatnya 10 tahun lalu kini harus jatuh ke genggaman petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka.

Gelar juara dunia kelas bulu WBA yang 10 tahun terakhir berada di dalam genggaman Chris John akhirnya berpindah kepemilikan. Pada 6 Desember lalu, gelar tersebut berpindah tangan setelah Chris John takluk oleh petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka.

Meski sangat disayangkan, Chris John rupanya sudah rela gelar kebanggaannya itu jatuh ke tangan atlet lain. Menurutnya, itu adalah resiko yang harus diterima oleh semua atlet.

"Risiko kekalahan itu pasti ada, namanya juga kompetisi. Tuhan sudah baik kepada saya karena dulu saya bukan siapa-siapa," ungkap Chris John saat ditemui wartawan, Kamis (19/12/2013) siang WIB.

"Sekarang saya sudah diberi kesempatan selama 10 tahun untuk mempertahankan gelar juara dunia. Kalaupun saya harus jadi bukan siapa-siapa lagi, saya yakin Tuhan sudah mempersiapkan rencana indah-Nya untuk saya," imbuhnya.

Karena tak lagi memegang gelar juara dunia, Chris John akhirnya mundur dari dunia tinju. Ke depannya ia ingin menghabiskan waktu bersama istri dan kedua orang anaknya.

"Sekarang saya akan menghabiskan waktu dengan keluarga saya. Untuk urusan lain saya belum berpikir ke sana. Saat ini saya ingin jauh dulu dari dunia tinju. Mudah-mudahan ke depan ada yang bisa saya sumbangkan untuk negara," ucap petinju berusia 34 tahun tersebut.

Selama memegang gelar juara dunia, Chris John telah melalui banyak  pertarungan yang menegangkan. Sejak 2003 hingga 2013, petinju yang dijuluki The Dragon tersebut tercatat pernah bertarung dengan atlet-atlet profesional dunia seperti Oscar Leon, Osamu Sato, Jose Cheo Rojas, Derrick Gainer, Tommy Browne, Juan Manuel Marquez, Zaiki Takemoto, Ricardo Rocky Juarez, dan Satoshi Hosono.


Baca Juga
1. Persipura Rekrut Dua Pemain Putra Asli Papua
2. Rodgers Pertimbangkan Henderson Jadi Penerus Gerrard
3. Dramatis, Miami Heat Bekuk Indiana Pacers

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.