Sukses

2013 Era Sepi Dunia Ring Tinju

Ring tinju nasional dan dunia tak seriuh seperti era 1960-80-an silam. Ring tinju 2013 cenderung sepi. Ada tragedi berdarah di seputar ring.

Ring tinju nasional dan dunia tak seriuh seperti era 1960-80-an silam. Namun demikian masih ada beberapa peristiwa olahraga adu jotos itu yang layak disimak. Di antaranya juara kelas berat dunia asal Ukraina Vladimir Klitschko yang sukses mempertahankan gelarnya.

Pertarungan tinju di kelas super welter WBC dan WBA sempat menarik perhatian dunia. Sang juara Lloyd Mayweather asal Amerika Serikat mencatatkan rekor bayaran terbesar dalam sejarah tinju. Pada pertarungannya 14 September 2013, Mayweather dibayar US$ 41,5 juta. Pantaslah, Mayweather dijuluki Lloyd 'Money' Mayweather.

Jagoan kelas welter WBO asal Filipina Manny Pacquiao juga mempertahankan gelarnya menjelang rencana gantung sarung tinju.

Petinju kebanggaan Indonesia Chris John gagal mempertahankan gelarnya dalam pertarungan yang digelar di Perth, Australia 6 Desember 2013. Chris John kalah TKO dari petinju asal Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka.

Tahun ini diwarnai dengan tragedi di sekitar ring tinju lokal di Tanah Air. Tragedi itu terjadi 14 Juli silam di Nabire. Menurut pihak kepolisian, 17 orang tewas terinjak-injak saat terjadi kericuhan di sekitar ring tinju.

Selain tragedi, tahun 2013 ini juga diwarnai dengan berita duka meninggalnya legenda tinju kelas berat dunia Ken Norton dalam usia 70 tahun, Kamis 19 September. Inilah catatan peristiwa menonjol seputar ring tinju sepanjang 2013.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman


1. Tragedi Berdarah Tinju Nabire

Setelah sepi event tinju nasional, tiba-tiba ada kabar mengejutkan dari Nabire. Bukan kabar prestasi, tapi tragedi. Pihak polisi menyatakan 17 orang penonton tewas dan 39 orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa berdarah itu bermula saat digelar pertarungan tinju antara Yulianus melawan Alfius. Dalam duel itu, wasit memenangkan Alfius. Tak disangka, kemenangan Alfius itu membuat para pendukung Yulianus tak terima. Kerusuhan pun terjadi. Buntutnya, sejumlah penonton terlibat baku pukul, dan sebagian lain berebutan menyelamatkan diri mencari pintu keluar yang ternyata hanya satu. Kondisi itulah, yang menurut polisi menyebabkan para penonton terinjak-injak.  

3 dari 8 halaman


2. Lloyd Mayweather Catatkan Sejarah

Penguasa tinju kelas super welter versi WBC dan WBA Lloyd 'Money' Mayweather terlalu perkasa bagi petarung asal Meksiko Canelo Alvarez. Dalam pertarungannya di MGM Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu 14 September, Mayweather menang angka mutlak.

Sebenarnya bukan masalah pertarungan itu yang menarik perhatian publik tinju dunia, tapi soal bayaran untuk Mayweather. Petinju asal Amerika Serikat itu dalam pertarungan tersebut dibayar US$ 41,5 juta. Bayaran ini belum termasuk dari honor sponsor dan hak siaran televisi kabel.

Honor yang diterima Lloyd 'Money' Mayweather ini menjadi bayaran tertinggi dalam sejarah tinju profesional.

4 dari 8 halaman


3. Legenda Tinju Dunia Ken Norton Wafat

Kenneth Howard Norton Sr atau yang lebih familiar dikenal sebagai Ken Norton meninggal dunia. Norton kelahiran Jacksonville, Illinois 9 Agustus 1943 itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Arizona, Amerika  Serikat, Kamis 19 September.

Ken Norton merupakan salah satu petinju kelas berat yang disegani di era 1970-an. Norton menjadi kian dikenal dunia tinju setelah berhasil menaklukkan Si Mulut Besar Muhammad Ali pada 1973 silam.

Dalam karier bertinjunya, Ken Norton tak hanya pernah mendapatkan penghargaan sebagai petinju terbaik Hall of Fame, namun juga memiliki catatan rekor luar biasa. Selama berkarier di dunia tinju, Ken Norton telah memenangkan 42 laga, 7 kali kalah, sekali seri, dan yang luar biasa dalam 42 kemenangan tersebut 33 kali di antaranya menang KO.

Petinju dunia seangkatan Ken Norton antara lain seperti Muhammad Ali, George Foreman, Joe Frazier, dan Leon Spinks.

5 dari 8 halaman


4. Klitschko Pertahankan Gelar Tinju Kelas Berat

Petinju asal Ukraina Vladimir Klitschko sukses mempertahankan gelar juara kelas berat dunia, Minggu 6 Oktober. Klitschko menaklukkan Alexander Povetkin dengan kemenangan angka di Olimpiyskiy Stadium, Rusia.

Disaksikan sedikitnya 14 ribu penonton, Klitschko menunjukkan keperkasaannya dan berhasil menyatukan sabuk gelar juara versi WBA, IBO, IBF, dan WBO. Petinju berusia 37 tahun tersebut kini telah mengantongi 61 kemenangan dalam karier bertinju profesionalnya.

6 dari 8 halaman


5. Chris John Setelah Kalah Langsung Pensiun

Petinju kebanggaan Indonesia Yohannes Christian John atau yang lebih dikenal sebagai Chris John gagal mempertahankan gelarnya. Pemegang gelar juara dunia kelas bulu WBA itu kalah TKO melawan petinju asal Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, Jumat 6 Desember lalu. Chris 'Dragon' John bertarung mempertahankan gelarnya di Metro City, Australia.

Tak lama berselang, Chris John menyatakan pengunduran dirinya dari ring tinju. Chris John mengakui faktor kekalahan dari Vetyeka menjadi salah satu faktor mengapa dirinya mundur. Namun selain itu, Chris mengakui dirinya sudah mengalami kemunduran dalam kecepatan dan bertahan.

7 dari 8 halaman


6. Pacquiao Menang Sebelum Pensiun

Jagoan asal Filipina Manny Pacquiao sukses merebut gelar juara kelas welter versi WBO setelah menang angka dari petinju asal Amerika Serikat Brando Rios. Pertarungan itu digelar di Cotai Arena, Makau, Minggu 24 November.

Pacquiao yang nyaris setahun tak naik ring itu gagal memukul KO lawannya. Namun wasit yang memimpin pertarungan tersebut memberikan kemenangan angka mutlak bagi Pacquiao.

Kemenangan kali ini merupakan yang pertama sejak 2011 silam. Ketika itu Manny Pacquiao menaklukkan Juan Manuel Marquez di Las Vegas. Setelah itu, petinju kaya raya asal Filipina itu menelan kekalahan dua kali berturut-turut. Yang pertama kalah dari Timothy Bradley dan berikutnya ditaklukkan Marquez 2012.

Kini Manny Pacquiao sedang diburu petugas pajak Amerika Serikat yang menuduh petinju Filipina itu belum membayar pajak pertarungan sebesar US$ 18 juta.

8 dari 8 halaman


7. Vitali Klitschko Pensiun Persiapan Capres

Petinju kelas berat dunia asal Ukraina Vitali Volodymyrovych Klitschko memutuskan untuk mengundurkan diri alias pensiun. Klitschko melepaskan sabuk juara kelas berat versi WBC miliknya.  

Seperti diberitakan ESPN Rabu 18 Desember lalu, Klitschko menyatakan pensiun dari dunia tinju untuk selanjutnya berkonsentrasi di dunia politik. Klitschko sedang mempersiapkan diri mengikuti ajang pencalonan presiden pada pemilu 2015  mendatang.

Klitschko selain menekuni dunia tinju profesional, dirinya juga dikenal sebagai akademisi. Dia menjadi satu-satunya petinju dalam sejarah yang bergelar PhD. (*Dari berbagai sumber)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.