Sukses

Simon Santoso Tak Ingin Terbebani Target PBSI

Simon Santoso wajib ke semifinal Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier jika tidak ingin angkat koper dari pelatnas.

Pemain tunggal putra Indoensia Simon Santoso mengatakan tidak ingin terbebani dengan target yang telah ditetapkan Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI). Seperti diberitakan sebelumnya, Korea Open Super Series 2014 dan Malaysia Open Super Series Premier merupakan dua turnamen penentuan bagi Simon. Jika gagal lolos ke semifinal, pemain berusia 28 tahun tersebut harus angkat koper dari Pelatnas Cipayung.

"Kami akan pantau penampilan Simon di Korea dan Malaysia Open 2014. Pada saat pertemuan dengan pelatih, kami sudah menentukan target Simon sampai semifinal. Kalau dia tidak mencapai target itu, ya I'm sorry," kata Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.

Simon mengaku tidak ingin target tersebut mengganggu konsentrasinya. Ia hanya ingin menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dan berusaha memenuhi target yang telah ditetapkan.

"Saya mau fokus di babak kualifikasi dulu, yang penting lolos ke main draw. Di main draw juga langsung bertemu Chen Long, tentunya ini tidak mudah buat saya. Peluangnya bisa dibilang berat, tapi saya akan tetap berusaha," kata Simon kepada Badminton Indonesia, Kamis (2/1/2014).

"Tidak ada pressure, memang ini target yang diberikan kepada saya, ya saya jalani. Saya ingin lebih konsentrasi ke diri sendiri."

Untuk memenuhi target tersebut, Simon tetap latihan saat libur Natal dan Tahun Baru. "Liburnya hanya saat tanggal merah, sisanya latihan untuk persiapan ke Korea dan Malaysia. Tidak apa-apa, ini namanya pengorbanan dalam mempersiapkan diri ke kejuaraan," ucapnya.(Bog)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini