Sukses

PSSI Didenda Lagi Gara-gara `Flare`

Sanksi Rp 60 juta dijatuhkan setelah suporter timnas menyalakan flare di laga timnas U-19 kontra Korsel U-19 di Pra Piala Asia U-19.

Sekjen PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan PSSI telah menerima surat resmi dari AFC terkait keputusan Komisi Disiplin (Komdis) AFC yang memberikan sanksi denda kepada otoritas sepakbola tertinggi di Indonesia itu sebesar lima ribu dollar US (sekitar Rp 60 juta).

Sanksi tersebut diberikan AFC, akibat ulah suporter menyalakan flare saat laga timnas Indonesia U-19 kontra Korea Selatan U-19 pada Pra Piala Asia U-19 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 12 Oktober 2013.

Sanksi ini lebih ringan dibandingkan sanksi yang AFC berikan sebelumnya. Sebelumnya, AFC menghukum Indonesia dilarang menggelar dua pertandingan internasional dengan penonton. Ini menyusul ulah suporter pada laga Pra Piala Asia U-22 di Riau, Juli 2012. Imbasnya, dua laga kandang timnas senior di Pra Piala Asia 2015 saat menjamu Cina (15/10) dan Irak (19/11) harus dilalui tanpa penonton.

"Mungkin karena kami menyampaikan penjelasan apa saja usaha yang sudah kami lakukan saat laga digelar. Seperti kampanye no flare, no fire, no banned, serta saat kejadian langsung mengantisipasi agar penonton segera mematikan flare itu. Semuanya konkret dilakukan," kata Joko seperti dikutip Goal.com, Jumat (3/1/2014).

"Tapi toh semua itu tidak menghindarkan kami dari sanksi, meski tidak sampai lagi harus disanksi menggelar laga tanpa penonton. Surat resmi sanksi sebenarnya sudah kami terima sekitar tanggal 8 atau 9 Desember lalu," tambahnya. (Def)

Baca Juga:
11 Pemain Gratis Tapi Berkualitas di Liga Spanyol
Timnas U-23 akan Main di Asian Games?
Persib Masuk Wilayah Barat, Ini Komentar Sang Bintang
Manajer Everton Dukung Usulan Sanksi Pemain Hobi Diving

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.