Coach Indra Sjafri Ungkap Alasan Coret 11 Pemain Timnas U-19

Training Center (TC) tim nasional U–19 di Kota Batu, Jawa Timur menyisakan 29 pemain. Mayoritas pemain yang masih bertahan adalah pemain lama dan dinilai memenuhi standar selama proses TC.
 
"Pemain yang dipertahankan itu yang terbaik, bukan pemain lama atau baru tapi itu adalah yang terbaik. Kebetulan yang tercoret itu banyak yang baru. Di tim ini sekarang hanya ada dua pemain baru," kata Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri saat ditemui di Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (6/1/2013).
 
Indra menampik anggapan lebih memilih mempertahankan kerangka tim yang berlaga di Piala AFF 2013 dan Pra Piala Asia seperti Evan Dimas Darmono. Menurutnya, pertimbangan utama proses seleksi selama pemusatan latihan di Kota Batu adalah murni prestasi.
 
"Pertimbangan murni prestasi. Kalau pemain itu memenuhi standar yang ditetapkan yang terpilih, kalau tak bisa memenuhi ya tercoret. Buktinya ada pemain lama yang tercoret seperti Dio Permana, Dimas Sumantri dan Angga Febrianto," urai Indra.
 
Saat ini Timnas U-19 berisi 29 pemain, dijadwalkan pada Selasa 7 Januari 2014 pagi akan berangkat ke Yogyakarta untuk menjalani pemusatan latihan lanjutan. Di Yogyakarta, Garuda Muda bakal lebih difokuskan pada taktik.
 
"Di pemusatan latihan lanjutan akan kita fokus pada taktik. Juga ada serangkaian uji coba, tapi uji coba bukan di Yogyakarta. Seleksi juga tetap kita berlakukan," tandas Indra.
 
Sekedar diketahui, pada Minggu 5 Januari 2014, lima pemain dicoret dan gagal mengikuti TC II di Jogjakarta. Mereka antara lain, Dio Permana (tengah), Angga Febrianto (depan), Dimas Sumantri (belakang), Vicky Meilano (tengah), dan Rosad Setiawan (belakang).
 
Sebelum lima pemain tersebut, Indra Sjafrie sudah lebih dulu mencoret enam nama lainnya. Mereka adalah Dikri Yusron Afafa (kiper), Rully Desrian (kiper), Terens Puhiri (depan), Dalmiansah Matutu (depan), Untung Wibowo (gelandang), dan M Junda Irawan (belakang). (Ary)


Baca Juga:
[VIDEO] Usai Cetak Gol, 'Messi' Meninggal di Lapangan
Liverpool Tiba di Yogyakarta Sore ini
Ini Kisah Saksi Mata Kecelakaan Schumacher