Sukses

Lupromax Hariot Lebih Gencar Ikut Dragbike di 2014

Tingginya penjualan motor di Indonesia membuat sponsor bergairah ikut kejuaraan dragbike.

Tim dragbike, Lupromax Hariot's feat Keyspeed akan lebih gencar mengikuti kejuaraan dragbike yang berlangsung sepanjang 2014. Hal ini diungkapkan marketing comunication PT Magna Indonesia, produsen Lupromax, Gusti Anom kepada wartawan,Minggu (12/1/2014).

"Ada sekitar 15 kejuaraan dragbike yang akan kami ikuti di 2014. Kami juga akan membuat kejuaraan sendiri, mungkin sebanyak tiga seri tahun ini," jelasnya di sela-sela TDR Racing International Dragbike Championship, Minggu di Parkir Timur Senayan.

Pada musim balap dragbike di 2014, Lupromax Hariot's berencana tak akan mengubah susunan pembalap mereka. Tim dragbike asal Jawa Barat ini berniat mempertahankan dragster (sebutan pembalap dragbike) seperti  Adi S Tuyul, Sabrina Sameh, Ardiansyah Ucil dan Ricko Bochel.

"Pangsa motor di Indonesia sangat besar volume penjualannya. Selain sponsor di tim, kita akan bikin kejuaraan dragbike sendiri. Tiga seri ini di tiga kota berbeda," kata Anom.

Pada final TDR Racing International Dragbike yang berakhir Minggu (12/1/2014), tim Lupromax Hariot's berhasil menjadi juara di kelas super FFA dan Matic 115 cc. Selain itu, mereka berada di posisi dua untuk kelas Matic tune up 200 cc.

Atas keberhasilan di kelas Matic 115 cc, dragster Lupromax Hariot's yaitu Adi S Tuyul akan diikutsertakan pada kejuaraan dragbike International di Thailand pada Maret nanti. Manajer Lupromax Hariot's, Anggi mengaku timnya akan mencoba sesuatu yang baru di musim balapan 2014.

"Saat ini kami sedang riset motor Suzuki Nex. Sebenarnya sudah dipakai untuk balapan sebelumnya, tapi untuk seri kali ini sedang bermasalah. Untuk komposisi pembalap belum fix di 2014, bisa saja ada perubahan," tandas Anggi. (Def)

Baca Juga:
Lawan Espanyol, Ancelotti: Ini Kesempatan Pangkas Jarak
Livorno Bidik Giovani Trappatoni
Greg Pimpin Persebaya Bungkam Persiba Bantul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini