Sukses

PSSI Siap Berangkatkan Timnas Indonesia ke Asian Games

KOI siap membantu PSSI agar bisa mengirim Timnas sepakbola ke Asian Games.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang diwakili Rita Subowo sebagai Ketua Umum menggelar jumpa pers bersama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Kamis (23/1/2014) siang WIB. Dalam jumpa pers tersebut, baik KOI maupun PSSI memaparkan rencana mereka untuk mengikutsertakan Timnas sepakbola ke ajang Asian Games 2014.

"Sepakbola di Asian Games sebenarnya tidak ada di kalender FIFA. Tapi saya tahu masyarakat Indonesia sangat ingin agar sepakbola ikut di Asian Games. Karena itu, kami PSSI memutuskan untuk mengirim Timnas sepakbola ke ajang Asian Games September mendatang," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin di kantor KOI.

"Biacara tim yang akan berangkat, tentunya Timnas U-23 yang akan disiapkan. Materi pemain tergantung pada pelatih. Siapa pelatihnya, akan kita pilih saat rapat exco di Surabaya. Kita tetap akan mengkoordinasikannya dengan KOI. Jika pemerintah tidak membiayai, kami dari PSSI tetap akan memberangkatkan" tambahnya.

Sehari sebelumnya, Sekretaris Jendaral PSSI, Joko Driyono mengungkapkan bahwa PSSI tunduk terhadap kebijakan pemerintah terkait pengiriman cabang sepakbola ke Asian Games 2014. Bila nantinya Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) tidak memberikan lampu hijau, maka PSSI akan menerima segala keputusan dengan tangan terbuka.

Namun Djohar optimistis Timnas sepakbola dapat ambil bagian di Asian Games. Ia menginginkan Timnas sepakbola mendapat banyak pengalaman agar bisa dianggap sebagai salah satu dari delapan negara terbaik di kawasan Asia.

"Ini untuk menambah pengalaman para pemain dan memperkuat tim masa depan kita. Pembinaan tak boleh berhenti. Target kami untuk U-23 adalah delapan besar di Asia. Sedangkan untuk U-19, harus masuk empat besar Asia," tegasnya.

Demi mempersiapkan tim yang akan berangkat ke Asian Games di Korea Selatan, PSSI sudah menysun rencana pelatihan atau training camp. Djohar juga mengatakan bahwa PSSI akan mengatur jadwal para pemain yang nantinya akan membela klub masing-masing di ajang Indonesia Super League (ISL).

"Kendalanya pasti ada. Salah satunya yaitu jadwal yang nantinya akan bentrok dengan kompetisi sepakbola ISL. Tapi kita nanti akan mengatur jadwal dari para pemain. Untuk biaya, dana persiapan Asian Games mencapai 10 sampai 15 miliar rupiah," jelasnya. (Van)

Baca Juga:
KOI Dukung Timnas Sepakbola Tampil di Ajang Asian Games
Isnan Ali Dukung Timnas U-23 Berangkat ke Asian Games
Mantan Pemain Timnas Jagokan Aji Santoso Jadi Pelatih Garuda Muda
Kalah Adu Penalti, MU Gagal ke Final Capital One
Kembali ke Argentina, Istri Messi Pilih Busana Seharga Rp3,3 Juta




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.