Sukses

Garcia: Roma Jawab Rasa Tidak Hormat Kritikus

"Saya berpikir setelah Coppa Italia ada kurangnya rasa hormat kepada tim saya," kata Pelatih AS Roma Rudi Garcia.

AS Roma mendapat kritik keras usai kalah 0-3 dari Napoli pada leg kedua semifinal Coppa Italia, 13 Februari lalu. Skuat asuhan Rudi Gracia ini langsung menjawab kritik tersebut dengan menghajar Sampdoria tiga gol tanpa balas dalam lanjutan Liga Serie A di Stadion Olimpico, Senin (17/2/2014) dinihari WIB.

"Saya berpikir setelah Coppa Italia ada kurangnya rasa hormat kepada tim saya," kata Garcia kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia. "Hari ini kita melihat respon. Kami melihat sisi Roma yang besar, kedua di Serie A, bermain sepakbola luar biasa, empat poin dari Napoli dengan satu pertandingan lebih sedikit."

"Malam ini kita membuktikan kita kuat. Anda semua tahu ada kurangnya rasa hormat. Orang-orang perlu untuk mengakui apa tim ini bisa melakukan dan mengatakan kebenaran. Saya memiliki keyakinan penuh di tim ini dan saya pikir saya benar untuk melakukannya," ujar pelatih asal Prancis itu.

Laga ini dimainkan dengan Curva Sud dan Curva Nord ditutup setelah nyanyian anti-Neapolitan. "Itu juga agak aneh untuk bermain di sebuah stadion seperti ini. Tidak ada yang positif di sekitar tim sebelumnya, jadi saya mengajukan hasil ini, kinerja ini, tiga gol tersebut, dan pertahanan kuat," ucap Garcia.

"Ketika saya mengatakan semuanya negatif di sekitar kita, termasuk fakta kami bermain melawan tim Sampdoria yang memainkan sepakbola baik dan keluar menyerang kita dari awal."

"Kami memiliki pertahanan terbaik di Italia, salah satu serangan terbaik, jadi itu berarti seluruh tim bekerja dengan baik ketika bertahan. Kami tidak meninggalkan ruang bagi lawan kami untuk menembak. Morgan De Sanctis telah hampir tidak bekerja malam ini," pungkas Garcia.(Bog)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.