Sukses

5 Keputusan Kontroversial Wasit Howard Webb

Howard Webb kembali menjadi sorotan setelah memimpin pertandingan antara Arsenal kontra Liverpool di babak V Piala FA

Wasit plontos Premier League, Howard Webb kembali menjadi sorotan usai memimpin pertandingan antara Arsenal kontra Liverpool di babak V Piala FA. Keputusan Webb membuat dia sukses menjadi buah bibir dalam pertandingan itu.

Arsenal memang keluar sebagai pemenang dalam pertandingan itu dengan skor 2-1. Namun rupanya, kemenangan itu tidak membuat The Gunners sepenuhnya puas dengan kepemimpinannya. Begitu juga dengan kubu Liverpool yang menganggap, keputusan Webb memihak tuan rumah.

Fans Liverpool berang karena wasit 42 tahun itu tidak memberikan penalti menyusul pelanggaran Alex-Oxlade Chamberlain terhadap Luis Suarez saat pertandingan memasuki babak kedua.

Sedangkan, pendukung Arsenal bertanya-tanya karena Webb tidak memberikan kartu kuning kedua kepada Steven Gerrard setelah melakukan pelanggaran kepada Chamberlain.

Kilas balik ke belakang, bukan sekali ini saja Webb kinerja Webb dipertanyakan. Beberapa waktu lalu, wasit Piala Dunia 2014 ini sempat `terdegradasi` ke League One pada April 2013 lalu.

Berikut kontroversi keputusan Webb sebagaimana dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Januari 2011 lalu, Webb menjadi musuh utama Liverpudlian. Webb dianggap menjadi aktor utama kekalahan MU dengan skor 1-2 dari musuh bebuyutan, Manchester United (MU).

Manajer MU saat itu, Kenny Dalglish bahkan mengkritik keputusan Webb yang memberikan MU penalti setelah Daniel Agger melanggar Dimitar Berbatov."Penalti itu sangat lucu. Saya telah melihat tayangan ulangnya berulang kali. Penalti bisa diberikan kecuali regulasi telah berubah," ketus Dalglish beberapa waktu lalu.

Beberapa hari kemudian, sempat beredar foto rekayasa, Webb mengenakan kostum MU. Gambar tersebut setidaknya mencerminkan sang pengadil 'pro' MU.

2. Label Webb sebagai wasit "pendukung" MU kian melekat. Itu ditunjukkan pada Februari 2012 silam setelah Chelsea imbang 3-3 melawan MU. Andre Villas-Boas yang saat itu menangani Chelsea berang karena Webb memberikan dua penalti kepada MU. Menurut dia, keputusan Webb tidak masuk akal. Terutama pelanggaran Branislav Ivanovic kepada Danny Welbeck.

AVB merasa, Webb tidak sepantasnya memberikan penalti kepada MU karena minimnya kontak antara Ivanovic dengan Welbeck. Chelsea harus puas bermain imbang 3-3 setelah sebelumnya memimpin dengan skor 3-1.

3. Nasib apes juga dialami Webb pada April 2013. Webb terpaksa didegradasi dari pertandingan Premier League dan sementara waktu memimpin pertandingan League One menyusul kesalahannya saat memimpin pertandingan antara Newcastle United vs Sunderland.

Kesalahan Webb dalam pertandingan itu antara lain, Webb tidak memberikan penalti kepada Sunderland setelah Danny Graham dilanggar di kotak penalti. Dia juga tidak memberikan kartu merah pada Yoan Gouffran setelah melakukan pelanggaran kerasa kepada Adam Johnson.

4. Reputasi Webb sempat tercoreng saat memimpin pertandingan antara Birmingham City melawan Wolverhampton Wanderers pada 2009 silam di ajang Piala FA. Webb mengaku salah tidak memberikan penalti kepada Birmingham setelah Richard Stearman melanggar Marcus Bent di kotak terlarang.

Memasuki babak kedua, Webb menjadi penyebab terciptanya gol kedua Wolverhampton. Webb tidak sengaja menahan bola tendangan pemain Birmingham, Radhi Jaidi yang jatuh ke kaki pemain Wolverhampton Michael Kightly. Dengan mudah, Kightly menjebol gawang Birmingham.

"Sulit membaca arah bola dengan kecepatan yang begitu tinggi. Padahal, Anda telah berpikir telah berada dalam posisi bagus. Namun seperti itu bisa terjadi. Kemudian mereka (Wolverhampton) bisa mencetak gol. Saya kemudian meminta maaf kepada Birmingham. Saya justru lebih kecewa, tidak memberikan mereka penalti," ucap Webb saat itu.

5. Akhir pekan lalu, Webb kembali menjadi buah bibir dengan keputusannya saat memimpin laga Arsenal kontra Liverpool di babak V Piala FA. Arsenal memang keluar sebagai pemenang dalam pertandingan itu dengan skor 2-1.

Tapi rupanya, kemenangan itu tidak membuat The Gunners sepenuhnya puas atas kepemimpinannya. Begitu juga dengan kubu Liverpool yang menganggap, keputusan Webb memihak tuan rumah.

Fans Liverpool berang karena wasit 42 tahun itu tidak memberikan penalti menyusul pelanggaran Alex-Oxlade Chamberlain terhadap Luis Suarez saat pertandingan memasuki babak kedua. Sedangkan, pendukung Arsenal bertanya-tanya karena Webb tidak memberikan kartu kuning kedua kepada Steven Gerrard setelah melakukan pelanggaran kepada Chamberlain. (Rej)

Baca Juga:
Timnas U-19 Bakal Benahi Konsistensi Permainan
[VIDEO] Suporter PBR dan Persija Bentrok
[VIDEO] Pacar De Gea Goyang Seksi Ala Beyonce
Gaya Pemain Barcelona Saat Terbang ke Markas ManCity
Leverkusen Vs PSG: Ujian Les Parisiens Tanpa Cavani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu
    Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu

    Arsenal

  • Howard Webb