Sukses

Lazio Mencoba Peruntungan di Europa League

elihat kekuatan kedua kubu dari level kompetisi, Lazio jelas bisa diunggulkan sebagai pemenang.

Utusan Italia, SS Lazio mencoba peruntungan di ajang Europa League. Dari hasil drawing babak 16 besar Europa League leg 1, Lazio akan menghadapi utusan asal Bulgaria, Ludogorets di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (19/2/2014) atau Jumat dinihari WIB. Melihat kekuatan kedua kubu dari level kompetisi, Lazio jelas bisa diunggulkan sebagai pemenang.

Namun melihat tren pertandingan Lazio di kancah Liga domestik, Ludogorets sejatinya bisa mengambil keuntungan. Dalam lima pertandingan terakhir, 'Elang Ibukota' baru sekali memetik kemenangan saat melawan Chievo dengan skor 2-0.

Selebihnya, hasil imbang dan kekalahan menjangkiti tim asuhan Edy Reja itu. Di pertandingan terakhir Serie A, Lazio menuai kekalahan telak 1-3 dari tangan Catania.

Berbanding terbalik dengan calon lawan Lazio, Ludogorets yang kini memuncaki klasemen Liga Bulgaria. Ludogortes saat ini menempati pemuncak klasemen Liga Bulgaria. Dalam lima partai terakhir di semua ajang kompetisi, Ludogorets  tampil sempurna tanpa menelan kekalahan. Di kancah Europa League, Ludogorets tampil sebagai juara grup B. Sedangkan Lazio hanya mampu menempati runner-up grup grup G.

Menghadapi tim asal Bulgaria di kandang, catatan Lazio tidak terlalu bagus. Lazio masing-masing sekali kalah, seri dan menelan kekalahan. Tim Biru langit terakhir kalah dari tangan wakil Bulgaria, PFC Levski Sofia dengan skor 0-1 di babak penyisihan grup Europa League musim 2009-10

Tapi setidaknya, menghadapi Ludogorets, Lazio memiliki rekor bagus di Europa League yang bisa menjadi modal untuk menapaki fase perempatfinal. Lazio lolos dari grup B tanpa menuai kekalahan. (menang 3 kali imbang 3 kali). Lazio juga tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan kandang di eropa (menang 7 kali imbang 3 kali).

Dan musim lalu, Lazio juga berhasil menapaki perempatfinal di Europa League. Lazio menjadi tim tersukses di Italia yang mampu menembus babak 8 besar sejak terakhir kali mencapai semifinal musim 2002-03. Allenatore Lazio, Edy Reja sendiri menyatakan telah mempelajari permaian Ludogorets.

"Permainan mereka sangat teroganisir dan taktis. Pemain mereka memiliki kecepatan yang bagus. Saat ini, Ludogorets menempati puncak klasemen Liga tertinggi Bulgaria. Jadi, kami menaruh respeke kepada mereka," ujar Reja.

Walau di atas kertas diunggulkan memetik kemenangan, Lazio tidak boleh besar kepala. Pasalnya, tim pemain Ludogorets, Cosmin Moti paham dengan gaya sepakbola Italia. Dia sempat bermain di Siena pada 2008. Moti sempat satu tim dengan pemain bertahan Lazio, Stefan Radu. Keduanya memberikan gelar juara liga domestik untuk Dinamo Bucuresti musim 2006-07. (Rej)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.