Sukses

Empat Grup "Neraka"

UEFA menggelar drawing babak penyisihan grup Liga Champions. Hasilnya, terdapat empat grup yang layak disebut grup maut alias neraka. Salah satunya, Grup C yang mempertemukan AC Milan, Real Madrid, dan Marseille.

Liputan6.com, Monaco: Sistem pot atau unggulan yang diterapkan UEFA dalam melakukan undian atau drawing penyisihan grup Liga Champions kerap mempertemukan tim-tim raksasa Eropa. Hal itu pun kembali terjadi di musim ini. Sejumlah tim unggulan akan bertemu muka di babak utama. Seperti diketahui, hanya dua tim teratas dari setiap grup yang berhak melanjutkan kiprahnya di babak knock-out alias 16 Besar. Sementara, peringkat ketiga akan bertanding di babak 32 Besar Europa League.

Melihat komposisi delapan grup, Grup A sampai Grup B, terdapat empat grup yang layak disebut grup maut alias neraka. Yang mungkin paling menyita perhatian publik adalah bersatunya dua klub langganan jawara Liga Champions, Real Madrid dan AC Milan di Grup C. Selain faktor reuninya Kaka dengan Andrea Pirlo dkk, kehadiran Olympique Marseille, membuat grup ini terbilang ramai. Kekuatan anak-anak asuhan Didier Deschamps yang di musim lalu tampil sebagai runner-up Ligue 1 ini tentu tak boleh dipandang sebelah mata oleh Rossoneri dan Los Blancos.

Grup lainnya yang layak disebut grup maut adalah Grup A. Tim raksasa Bundesliga yang telah empat kali menjadi jawara Eropa, Bayern Muenchen ketiban sial harus bertemu dengan tim kuat Italia, Juventus dan juara Ligue 1 musim lalu, Bordeaux. Satu tim lainnya di grup ini adalah wakil Israel, Maccabi Haifa.

Kerja keras juga akan dilakoni Carlo Ancelotti bersama klub barunya di musim ini, Chelsea. Tergabung dalam Grup D, The Blues, julukan Chelsea, akan bertemu dengan dua tim tangguh Eropa, juara Liga Champions musim 1986-87 dan 2003-04, FC Porto, plus Atletico Madrid. Tim debutan di grup ini adalah wakil Siprus, Apoel FC.

Satu grup lainnya yang pantas menjadi perhatian pemirsa sepakbola adalah bertemunya tiga tim yang kekuatannya dinilai setara alias sama kuat di Grup E, yaitu Liverpool, Olympique Lyonnais, dan Fiorentina. Kehadiran tim “pemula” dari Hungaria, Debreceni, yang sukses menjegal Levski Sofia di babak play-off juga layak mendapat perhatian penuh dari Rafael Benitez, Claude Puel, dan Cesare Prandelli.

Bagaimana dengan Grup F yang mempertemukan Barcelona dan Inter Milan? Tentu saja, di samping reuninya Zlatan Ibrahimovic dengan Javier Zanetti dkk, pertandingan antara skuad asuhan Pep Guardiola dan Jose Mourinho itu wajib untuk disaksikan. Namun, diyakini keduanya bakal mampu melewati hadangan dua klub Negara Timur, Dinamo Kiev (Ukraina) dan Rubin Kazan (Rusia).(MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini