Sukses

Calciopoli Cemari Laga Eropa

Secara mengejutkan UEFA mengungkapkan bahwa terdapat upaya pengaturan pertandingan di kancah Eropa. Tidak tanggung-tanggung, diduga terdapat 40 kasus di dalamnya.

Liputan6.com, Nyon: Sebuah berita mengejutkan tercetus dari badan sepakbola Eropa (UEFA). Salah seorang petingginya mengungkapkan bahwasanya terdapat 40 kasus upaya pengaturan pertandingan (calciopoli seperti di Serie A Italia) telah mencemari sejumlah partai di Liga Champions dan Piala UEFA, yang dengan begitu berimbas juga pada Liga Europa yang baru musim ini dihelat.

Kepala Komisi Displin UEFA, Peter Limacher mengatakan bahwa departemen yang dipimpinnya sedang menginvestigasi sejumlah partai di babak kualifikasi yang diduga tercemari isu pengaturan dalam empat tahun terakhir. Mayoritas tuduhan dialamatkan ke sejumlah klub dari belahan Eropa Timur.

UEFA membuka penyelidikan kasus pengaturan skor setelah disinyalir adanya upaya pengaturan skor yang melibatkan perjudian di dalamnya. Unsur pemasukan uang melimpah yang ditawarkan bandar judi menjadi fokus penyelidikan Limacher dan departemennya. Dan terutama diarahkan ke klub-klub gurem yang peluangnya kecil untuk melaju ke babak berikutnya.

“Untuk sekarang ini fokus diarahkan ke klub-klub dari belahan timur Eropa,” kata Limacher seperti diungkap Daily Mail, seraya menjelaskan bahwa klub-klub kecil itu sadar membutuhkan pemasukan sedangkan secara kualitas pemain berada di tingkat rendahan. “Mereka berupaya menggenjot keuntungan dari laga Eropa.”

Semua aspek pertandingan di dalamnya akan diselidiki, mulai dari skor babak pertama hingga skor akhir 90 menit. “Memang membutuhkan waktu, namun bekerjasama dengan kepolisian segalanya bisa dilakukan,” imbuhnya.

Salah satu klub yang jadi pusat perhatian yakni Rabotnicki. Klub asal Macedonia ini kalah agregat 1-2 dari klub Liga Premier Inggris, Bolton Wanderers, di putaran pertama Piala UEFA pada 2007. Presiden UEFA, Michel Platini, sebelumnya menggambarkan bahwa pengaturan skor dan judi ilegal merupakan momok paling menakutkan bagi persepakbolaan Eropa.(DIM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini