Sukses

Redknapp Kecam Rumput Buatan

Manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp menilai UEFA seharusnya tidak mengizinkan partai Liga Champions digelar di stadion yang memakai rumput buatan seperti Stade de Suisse, markasnya Young Boys.

Liputan6.com, Bern: Tottenham Hotspur nyaris menelan kekalahan telak yang membuat peluang mereka untuk melaju ke babak penyisihan grup Liga Champions nyaris tertutup. Pasalnya, di leg pertama putaran play-off fase kualifikasi semalam yang berlangsung di Stade de Suisse, Bern, markasnya BSC Young Boys, Spurs tertinggal tiga gol dalam waktu 30 menit pertama.

Beruntung, gol sundulan Sebastien Bassong di menit-menit akhir babak pertama dan gol indah Roman Pavlyuchenko tujuh menit sebelum laga usai menghidupkan kembali peluang Spurs yang akhirnya kalah tipis 2-3. Artinya, di leg kedua, Spurs tinggal mencari kemenangan 1-0 atau dengan marjin lebih dari satu gol guna lolos ke fase penyisihan grup.

Meski mengaku tak ingin berdalih dengan buruknya penampilan anak-anak asuhannya, terutama di 30 menit pertama, tampak jelas manajer Spurs Harry Redknapp sangat dongkol dengan stadion Young Boys yang memakai rumput buatan. Redknapp pun mengakui jika sejumlah pemainnya begitu waswas untuk bermain di lapangan tersebut. 

“Saya harus berkata sejujurnya. Saya punya feeling buruk tentang laga tersebut. Saya hanya bisa mengamati anak-anak saat latihan. Saya lihat mereka tidak gembira dengan lapangan. Kami tidak suka dengan kondisi ini baik saat latihan maupun saat pertandingan. Tampak jelas itu terbaca pada rona mereka (pemain Spurs). Alhasil, kami tidak mampu mengontrol bola dengan benar. Dan lalu, tiba-tiba, kami telah tertinggal tiga gol,” ujar Redknapp.

“Dalam latihan kemarin, empat pemain absen karena mereka mengaku tak nyaman bermain di lapangan seperti ini. Misalnya, Aaron Lennon. Robbie Keane mengalami masalah dengan lututnya. Tom Hudlestone harus absen enam minggu setelah bermain di rumput buatan. Saya pun tak ingin mengambil risiko untuk memainkannya. Jadi, keputusan saya menurunkannya lebih disebabkan karena kebutuhan tim yang benar-benar mendesak saat tertinggal,” tambah Redknapp.

Masuknya Huddlestone di menit ke-30 membuat permainan Spurs jadi lebih solid. Pelan tapi pasti Huddestone dkk mendikte jalannya pertandingan dan akhirnya mampu mencetak dua gol balasan yang sangat penting artinya bagi peluang Spurs. “Anda harus terbiasa bermain di lapangan dengan rumput buatan seperti ini. Jika bermain setiap minggu, niscaya Anda akan biasa. Ini bukan alasan. Tapi, saya tidak setuju dengan astroturf dan saya pikir, lapangan seperti ini tidak pantas digunakan di kompetisi Liga Champions,” tegas Redknapp.(MEG/Guardian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini