Heinze Ajak Damai Ferguson

Liputan6.com, Marseille: Bek Olympique de Marseille Gabriel Heinze mengungkapkan penyesalannya atas hubungan kurang baik dengan Manchester United dan Sir Alex Ferguson. Jelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Marseille dan MU, Heinze berusaha menghapus kisah pahit itu.

Heinze meninggalkan Old Trafford pada 2007. Bek yang kini berusia 32 tahun tersebut meminta dirinya diperkenankan menyeberang ke Liverpool setelah lebih banyak dicadangkan karena Ferguson lebih mengutamakan Patrice Evra di posisi bek kiri. Ferguson terang-terangan menolak permintaan Heinze. Ferguson lantas mengirim bek internasional Argentina ini ke Spanyol, bergabung dengan Real Madrid.

Setelah tidak konsisten di La Liga, Heinze hijrah ke Prancis. Di Marseille inilah, Heinze menjadi bagian penting di barisan pertahanan tim besutan Didier Deschamps. Ia di antaranya berjasa mengantar Marseille menjuarai Ligue 1 musim kompetisi lalu.

Jelang pertemuan dua tim di Stade Velodrome, kandang Marseille, Rabu (23/2) atau Kamis dini hari WIB, Heinze memuji mantan bosnya itu sebagai 'sosok yang berjasa besar dalam kariernya'. Kata dia, tidak banyak penyesalan dalam kariernya dan salah satunya kisah silang pendapat dengan Ferguson.

Dia menjabarkan, sifatnya yang punya keinginan kuat terhadap seusatu kadang membuatnya terjebak dalam masalah. Itulah yang terjadi ketika akan meninggalkan MU. "Sir Alex (Ferguson) membuat setiap pemainnya lebih bernafsu dan berkomitmen. Dia meminta para pemainnya menggali lebih dalam lagi kualitas masing-masing," ujarnya.

"Saya menyesal kami bersitegang pada akhirnya karena saya masih menaruh hormat untuknya," katanya menambahkan. "Saya tidak sabar kembali ke Old Trafford karena MU merupakan klub istimewa bagiku, bersama Real Madrid. Tetapi, buatku, Old Trafford lebih humanis dan tempat yang hangat."(DIM/Soccernet)