Sukses

Mourinho, Motivasi, dan Einstein

Jose Mourinho memang pelatih yang pandai memotivasi para pemainnya. Jelang leg pertama semifinal Liga Champions jamu Barcelona, Special One pun sampai perlu mengutip pepatah Albert Einstein.

Liputan6.com, Madrid: Jose Mourinho menolak jika dikatakan Real Madrid lebih diunggulkan atau difavoritkan ketimbang Barcelona ketika kedua tim bertemu di babak semifinal Liga Champions musim ini. Sesuai jadwal, di leg pertama, Los Merengues bakal menjamu musuh bebuyutannya itu di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4) besok malam atau Kamis (28/4) dinihari WIB.

Menjelang laga tersebut, entrenador Barca Pep Guardiola menilai jika Cristiano Ronaldo dkk pantas lebih diunggulkan mengingat performa Madrid yang gemilang dalam beberapa hari terakhir, yaitu meraih kemenangan 1-0 atas Barca di final Copa del Rey dan menghancurkan Valencia 6-3 di Estadio Mestalla (Baca: Guardiola: Madrid Favorit).

“Bagi saya, tidak ada tim favorit. Ini laga semifinal Champions dimana dua tim yang bertemu telah mengenal satu sama lain dengan baik. Mungkin, besok setelah pertandingan, publik dapat menilai jika salah satu tim lebih berpeluang dibanding tim lainnya. Tapi, saat ini, sebelum laga digelar, pendapat saya jelas, tidak ada yang lebih diunggulkan,” tegas Mourinho.

Mourinho mencoba bersikap lebih “membumi” ketika disinggung tentang kemenangan Los Merengues di ajang Piala Raja. “Kami tetap tim yang sama meskipun kami gagal menjuarai Copa. Setiap kompetisi berbeda, setiap partai pun punya ceritanya sendiri-sendiri. Saat ini ajang Liga Champions. Kami harus tampil dengan performa terbaik tanpa dipengaruhi apa yang kami raih sebelumnya,” tambah mantan pelatih Chelsea tersebut.

Mourinho tegas menampik jika dirinya mempunyai “ramuan ajaib” guna mengalahkan skuad Guardiola. Pasalnya, sebelum kemenangan di Copa del Rey, publik pun tahu jika saat masih menangani Inter Milan, Special One sanggup mengatasi kehebatan Barcelona. Hasil imbang 1-1 di ajang La Liga pun dinilai sebagai wujud kecerdikan Mourinho mengingat saat itu di babak kedua Madrid harus tampil dengan 10 pemain.

“Saya tidak punya ramuan ajaib untuk mengalahkan Barcelona. Yang saya lakukan hanyalah bekerja keras dan serius. Beberapa bulan lalu kami kalah 0-5 (di Nou Camp) dimana saya saat itu menjadi manajer. Kami memang tampil baik (lawan Barca) di Bernabeu dan juga saat di Valencia. Akan tetapi, besok kami harus menghadapi tim terbaik dan juga pelatih yang top,” tandas Mourinho.

Meski menghadapi tim dan pelatih yang dinilai terbaik di dunia saat ini, Mourinho menolak jika dikatakan peluang Madrid lebih kecil. Guna memotivasi Ronaldo dkk, Mourinho pun mengutip pepatah bijak yang dilontarkan ilmuwan dan fisikawan terkenal Albert Einstein.

“Saya katakan kepada para pemain, bahwa ada seseorang (ilmuwan) yang bernama Albert, Albert Einstein. Ia pernah mengatakan jika ada hal lain yang lebih powerful dibanding tenaga uap, tenaga listrik, dan energi atom, yaitu kemauan. Dan, Albert itu bukanlah sosok yang bodoh,” ujar Mourinho berapi-api.

Lebih jauh, Mourinho mengaku baru bisa mengomentari hasil leg pertama seusai peluit akhir dibunyikan wasit Wolfgang Stark. “Tergantung dari jalannya laga itu sendiri. Jika kami tampil bagus, lebih baik dibanding lawan (Barca) dan banyak mengkreasi peluang, lalu hasilnya imbang, maka saya bakal kecewa. Namun, sebaliknya, jika Barca bermain lebih baik dan nyaris meraih kemenangan, dan ternyata hasil akhirnya imbang, maka saya bakal gembira,” pungkas Mourinho.(MEG/Mirror)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini