Sukses

UEFA Tolak Komplain Madrid dan Barca

Permohonan Real Madrid agar UEFA menyelidiki kelakuan para pemain Barcelona ditolak. UEFA juga menolak tuntutan Barca agar menghukum pelatih Madrid Jose Mourinho.

Liputan6.com, Nyon: Permohonan Real Madrid agar UEFA menyelidiki kelakuan para pemain Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions ditolak (Baca: Madrid Balik Adukan Barca). UEFA juga menolak tuntutan Barca agar menghukum pelatih Madrid Jose Mourinho (Baca: Barca Adukan Mourinho). Demikian keputusan Konfederasi Sepakbola Eropa tersebut dari markasnya di Nyon, Swiss, Senin (2/5).

UEFA menolak tuntutan anyar yang diajukan kedua klub. UEFA ingin bertindak berdasarkan laporan dari petugas pengadil di lapangan dan delegasi yang menyaksikan langsung pertandingan yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Barcelona di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4) lalu.

UEFA menganggap para pemain Barcelona tidak melakukan aksi provokatif secara terorganisir ke para pemain Real Madrid. Sedangkan untuk kartu merah Pepe, UEFA tetap bersandar pada keputusan wasit asal Jerman, Wolfgang Stark. Dengan demikian, Pepe tidak akan bermain pada leg kedua semifinal di Nou Camp, Selasa (3/5).

UEFA, melalui hakim tunggal Komite Kontrol dan Disiplin, juga menolak komplain yang diajukan Barcelona terkait komentar pedas Mourinho selesai pertandingan. Mourinho, untuk sementara, hanya akan menjalani hukuman touchline-ban atau larangan berada di pinggir lapangan pada saat jumpa Barca dalam leg penentu menuju final Liga Champions.

Komite Kontrol dan Disiplin UEFA, melalui laman resmi mereka, menyebutkan akan menelaah enam tuntutan kepada kedua klub pada Jumat (6/5). Lima tuduhan ditujukan ke Madrid, dua di antaranya untuk pelatih Jose Mourinho, dan satu untuk kubu Barca.

UEFA akan meninjau tuduhan terhadap Mourinho, plus Pepe atas kartu merah yang diterimanya. Madrid juga menghadapi tuntutan akibat aksi lempar suporter mereka dan memasuki lapangan. Tuntutan tunggal untuk Barcelona yakni tindakan kiper cadangan Jose Manuel Pinto yang dikaru merah saat terjadi keributan ketika menuju ruang ganti pada masa istirahat.(DIM/UEFA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini