Cruyff: Segalanya Bisa Terjadi

Liputan6.com, Barcelona: Untuk kali kedua dalam kurun tiga tahun terakhir, Barcelona akan bertemu Manchester United di partai pamungkas Liga Champions yang akan berlangsung di Wembley Stadium, London, Sabtu, 28 Mei mendatang. Di pertemuan pertama yang digelar di Olimpico, Roma, 27 Mei 2009, Los Blaugrana unggul dengan skor 2-0 melalui gol-gol yang dicetak Samuel Eto’o dan Lionel Messi.

Di mata sebagian besar pengamat sepakbola, skuad asuhan Pep Guardiola lebih diunggulkan untuk merebut gelar keempat sepanjang sejarah Barca di panggung tertinggi di Eropa. Namun, lain halnya dengan legenda Belanda dan Los Blaugrana, Johan Cruyff. Meski menilai skuad Guardiola sempurna, Cruyff mengakui skuad asuhan Sir Alex Ferguson pun berpeluang. “Partai final adalah pertandingan satu kali. Jadi, segalanya bisa terjadi,” tegas Cruyff yang sempat didaulat menjadi Pemain Terbaik Eropa tiga kali.

Adalah Cruyff, pelatih pertama yang mampu mengantarkan gelar Liga Champions ke dalam pangkuan Barcelona usai mengalahkan Sampdoria 1-0 lewat babak perpanjangan waktu dalam partai final yang digelar di Wembley, 20 Mei 1992. Saat itu, Guardiola menjadi pilar penting di balik keberhasilan Barca.

Di mata Cruyff, apa yang ditampilkan Messi dkk sungguh sempurna. “Mereka bermain begitu baik. Saat kami meraih gelar tersebut, kami pun tampil sempurna. Ketika (Frank) Rijkaard mengambil alih, pun demikian. Kini, sistem Guardiola tampaknya juga menjadi formasi yang sempurna bagi Barcelona. Dan, yang terpenting, para pemain Barcelona sangat bangga dan gembira dengan apa yang terjadi di lapangan,” puji Cruyff.(MEG/Goal)