Sukses

Era Kebangkitan Pelatih Muda Portugal

Portugal mencatatkan sejarah emas menempatkan dua wakilnya di final Europa League. Di balik kesuksesan FC Porto dan Sporting Braga terdapat dua sosok pelatih muda yang memiliki potensi besar.

Liputan6.com, Lisbon: Portugal mencatatkan sejarah emas pada lembaran sejarah sepakbola. Untuk pertama kalinya negeri di Semenanjung Iberia itu menempatkan dua wakilnya di final kompetisi Eropa.

Ya, partai final Europa League dikuasai Portugal setelah FC Porto dan Sporting Braga menghancurkan harapan lawannya masing-masing di semifinal. Porto mengaramkan Villarreal dengan skor agregat 7-4. Sedangkan Braga menjegal rekan senegaranya, Benfica, lewat keunggulan priduktivitas gol tandang meski secara agregat berakhir 2-2.

Kesuksesan itu tidak terlepas dari jasa pelatih. Nah, di balik keberhasilan Porto dan Braga mencapai final menandai kebangkitan era baru pelatih muda bertangan dingin dari Portugal. Ada Andre Villas Boas di Porto dan Domingos di Braga. Bagi Domingos, keberhasilan ini semakin spesial karena partai di Dublin, Republik Irlandia, 18 Mei, nanti merupakan final pertama mereka di kancah Eropa.

“Kehadiran dua tim asal Portugal di final kejuaraan antarklub Eropa belum pernah terjadi sebelumnya. Ini menjadi sejarah baru bagi Portugal dan membuktikan kekuatan dan kualitas sepakbola kami,” sambut Golberto Madail, Ketua Umum Federasi Sepakbola Portugal (FPF).

Kekuatan dari Porto dan Braga tak pelak bersumber dari kecapakan pelatih mereka yang masih “hijau”. Villas Boas misalnya, mantan asisten Jose Mourinho ini baru berusia 33 tahun. Sementara Domingos berusia 42 tahun. Ini belum termasuk pelatih Timnas Portugal Paulo Bento.

Sama seperti Mourinho yang kin menangani Real Madrid, Villas Boas dan Domingos dinilai mampu menciptakan tim yang terorganisir dengan baik. Daya juang tim secara keseluruhan juga patut diacungi jempol yang dilandasi kemampuan manajerial yang cakap dalam menangani sekumpulan para pemain.(DIM/Reuters)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.