Sukses

Ferguson: Final Terbaik Satu Dekade

Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengatakan partai kontra Barcelona akan menjadi final Liga Champions terhebat dalam 10 tahun terakhir dan akan menjadi pertarungan klasik.

Liputan6.com, London: Barcelona dalam tiga tahun terakhir, sejak ditangani pelatih Pep Guardiola, selalu berhasil memeluk trofi La Liga. Itu belum termasuk masing-masing sebuah titel Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

Melihat sisi lawan dan tim asuhannya yang konsisten di Inggris, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menganggap pertemuan kontra Barca akan menjadi partai final Liga Champions terbaik dalam satu dekade. Ferguson juga mengungkapkan tim asuhannya lebih siap dibanding pertemuan dua tahun lalu ketika MU dikalahkan Barca 0-2 dalam partai final di Roma, Italia.

“Kesuksesan kedua tim dalam satu dekade terakhir menjadi catatan mengesankan,” kata Ferguson, Jumat (27/5). “Ini akan menjadi final terbaik dalam 10 tahun terakhir. Atraksi dari kedua tim sepadan dengan sejarah menjadikannya semakin jelas. Segalanya bisa terjadi di partai ini.”

Pemenang di Wembley Stadium, Sabtu (28/5) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, akan menyamai Bayern Muenchen dan Ajax yang telah mengoleksi empat gelar juara. Hanya Real Madrid, AC Milan, dan Liverpool yang pernah menggondol lebih banyak gelar.

Pertemuan kali ini bertambah menarik karena Wembley merupakan stadion yang bersejarah bagi kedua jawara. MU meraih trofi paling bergengsi di Eropa tersebut untuk pertama kalinya di Wembley pada 1968, jauh sebelum stadion keramat itu dirombak total menjadi berkapasitas 90 ribu tempat duduk. Barca juga mengawali koleksi tiga gelarnya di Wembley pada 1992.

Karena itu nama besar Wembley semakin menguatkan atmosfer persaingan pada final kali ini, kata Ferguson. “Saya suka pertandingan besar,” ujar Ferguson lagi yang tidak peduli dengan analisis pengamat dan petaruh yang menempatkan Barca lebih unggul dari MU.

“Kami akan bertanding dengan peluang yang terbuka lebar. Prediksi tidak akan memengaruhi kami,” imbuh dia. Tim besutan Ferguson bertarung dengan modal moral yang tinggi usai menorehkan rekor 19 gelar juara Liga Premier, terbanyak dalam sejarah liga di Inggris.(DIM/AP Sport)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini