Sukses

Penghormatan Atas Dasar Penderitaan Abidal

Lazimnya kapten tim yang diberi kehormatan mengangkat trofi untuk pertama kali. Tetapi, atas dasar apa Eric Abidal diberi kesempatan mengangkat trofi Liga Champions di Wembley Stadium.

Liputan6.com, London: Bukan Carles Puyol, Xavi Hernandez atau Lionel Messi, melainkan Eric Abidal yang mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya di Wembley Stadium, Minggu (29/5) dini hari WIB. Jelas ada sebabnya dan Sporting Director Barcelona Andoni Zubizarreta sampai tersentuh dengan keputusan tersebut.

Usai menekuk Manchester United 3-1 pada laga final, Barca berhak atas gelar juara keempat mereka setelah 1992, 2006, dan 2009. Biasanya sang kapten atau wakilnya yang diberi kehormatan mengangkat trofi, tetapi Barca mengedepankan sisi humanisme.

Menurut Zubizarreta, keputusan itu merupakan murni keinginan dari seluruh kompenen tim, termasuk para pemain dan pelatih beserta stafnya. Abidal yang diusung mengenakan ban kapten seusai laga dianggap memberi inspirasi setelah berjuang antara hidup dan mati saat mengidap tumor hati dan berujung di atas meja bedah dua bulan lalu.

Bek kiri asal Prancis itu di luar dugaan bermain sejak menit pertama dan ternyata bisa tampil penuh 90 menit. “Tim ini dipandu nilai dan hubungan baik antarsesama. Keputusan memberi kehormatan kepada Abidal (untuk mengangkat trofi) datang dari seluruh tim karena mereka tahu betul penderitaannya,” kata kiper legendaris Spanyol itu.(DIM/As)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.