Sukses

Capello Bingung Cari Solusi

Pelatih Timnas Inggris Fabio Capello mengaku tak dapat menemukan jawaban di balik lesunya penampilan John Terry dkk saat menghadapi Timnas Swiss di babak kualifikasi Euro 2012.

Liputan6.com, London: Kelelahan. Itulah argumentasi pelatih Timnas Ingris Fabio Capello usai John Terry dkk meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu Timnas Swiss dalam lanjutan kualifikasi Euro 2012 Grup G yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (4/6). Hasil yang membuat peluang The Three Lions meraih posisi puncak klasemen atau tiket otomatis ke Polandia-Ukraina terancam.

Capello mengaku tidak dapat menemukan solusi atau jawaban terkait faktor kelelahan yang dialami Terry dkk andaikata Inggris lolos ke putaran final yang akan berlangsung satu bulan seusai kompetisi reguler berakhir. “Saya tidak tahu. Kami akan mencoba mencari solusi. Anda tahu obatnya? Bukan kualitas pemain yang jadi masalah kami. Tapi, energi (kondisi fisik para pemain),” tegas Capello.

“Jika Anda bermain dalam kondisi yang kurang bugar, maka Anda sulit menampilkan performa terbaik. Dalam kondisi yang fit, Anda akan dengan mudah bergerak dan mengumpan bola. Jika bola berada di kaki Anda, maka Anda harus bergerak dan menyodorkannya ke pemain lain. Sebaliknya, jika bola berada di kaki pemain lawan, maka Anda harus mencoba merebutnya. Yang terjadi, kami kesulitan mendapatkan bola,” terang Capello menganalisis laga lawan Swiss.

Capello pun mencoba menengok laga sebelumnya. “Ketika kami meraih kemenangan di kandang Swiss dan Wales, kami berhasil melakukan pressure dan merebut bola dengan cepat. Tapi, kali ini, kami kesulitan. Yang membuat saya bingung, dalam latihan selama satu jam anak-anak tampil sangat baik. Namun, laga resmi berlangsung 90 menit. Anda dapat melihat dengan mata kepala Anda sendiri bahwa anak-anak begitu letih. Buktinya, (Jack) Wilshere yang kehabisan nafas dalam 10 menit terakhir,” tegas Capello.

Argumentasi Capello soal kelelahan yang mendera Terry dkk mendapat dukungan dari gelandang Swiss yang juga mantan pemain West Ham United, Valon Behrami. “Mereka kelihatan lelah dan tak mampu memberikan yang terbaik setelah menjalani kompetisi yang panjang. Mungkin, premiership merupakan kompetisi tersulit di dunia. Hal itulah yang membuat kepercayaan diri kami meningkat,” kata Behrami.(MEG/Guardian/The Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini