Platini: Mourinho Pantas Dijewer!

Liputan6.com, Nyon: Legenda sepakbola Prancis dan Presiden UEFA Michel Platini mengaku sangat mengagumi sosok Jose Mourinho, baik sebagai personal maupun pelatih. Meski demikian, Platini tetap mengamini tindakan Komite Kontrol dan Disiplin UEFA menjatuhkan sanksi tegas berupa skorsing touchline ban sebanyak lima pertandingan kepada pelatih Real Madrid tersebut menyusul komentar pedasnya terhadap wasit dan UEFA usai kekalahan 0-2 dari Barcelona di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, 27 April lalu (Baca: Mourinho Dihukum Lima Laga).

Ketika itu dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Mourinho mengklaim jika Barca telah memengaruhi keputusan wasit (Wolfgang Stark) yang membuat bek andalan Los Merengues Pepe menerima kartu merah. Mourinho pun menuding Los Blaugrana meraih gelar Liga Champions pada 2008-2009 dengan cara yang tidak bersih menyusul kontroversi di semifinal melawan Chelsea. Walhasil, Mourinho diganjar hukuman berat larangan berada di bench selama lima partai. Sanksi yang bakal dilawan (banding) Madrid.

Akan tetapi, Platini menampik anggapan jika hukuman itu lebih bersifat personal (Mourinho). “Saya sangat suka dengannya.  Saya menyukainya dari sisi personal dan karakternya sebagai pelatih. Tapi, itu tidak berarti bahwa Komite Disiplin UEFA tidak mau menanganinya. Masalahnya, ia melontarkan kalimat atau pernyataan yang benar-benar bodoh. Itulah sebabnya, Komite Disiplin memutuskan menghukumnya,” tegas Platini kepada harian Marca.

Lebih jauh Platini menjamin jika dirinya tak pernah mencampuri  urusan yang ditangani Komite Disiplin. “Komite Disiplin adalah badan yang sangat independen. Presiden UEFA tidak punya keterkaitan atau kepentingan apa-apa di dalamnya. Saya tidak pernah terlibat dengan permasalahan komite atau wasit. UEFA adalah lembaga netral dan selalu bersikap respek terhadap setiap klub. Wasit pun tidak akan lebih mementingkan Barcelona ketimbang Real Madrid, pun begitu pula tak akan mengistimewakan Juventus dibanding AC Milan,” tandas Platini.(MEG/Soccernet)