Tampil Habis-habisan

Liputan6.com, Zurich: Sejak memisahkan diri dari Yugoslavia, Bosnia Herzegovina belum mampu meloloskan diri ke putaran final turnamen mayor seperti Piala Eropa dan Piala Dunia (PD). Peluang untuk kali pertama tampil di PD kini mulai terbuka seiring dengan keberhasilan skuad asuhan Miroslav Blazevic menempati peringkat kedua Grup 5 kualifikasi Zona Eropa yang berarti tiket tampil di babak play-off, Sabtu (14/11) dan Rabu (18/11).

Sesuai dengan hasil drawing yang digelar FIFA di Zurich, 19 Oktober lalu, di babak play-off, Zmajevi (Dragons), julukan Bosnia, bakal bertemu lawan tangguh, salah satu tim yang tadinya diperkirakan lolos langsung ke Afrika Selatan, Portugal. Di mata publik, Seleccao das Quinas lebih diunggulkan mengingat skuad asuhan Carlos Queiroz berintikan sejumlah pemain bintang, yaitu Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Nani (Manchester United), Simao Sabrosa (Atletico Madrid), Deco dan dan Ricardo Carvalho (Chelsea).

Tak pelak, harapan Bosnia untuk meretas sejarah tampil kali pertama di putaran final PD bakal bergantung pada kinerja duet strikernya yang mencari nafkah di Bundesliga Jerman, yaitu Edin Dzeko (Vfl Wolfsburg) dan Vedad Ibisevic (TSG Hoffenheim). Di babak kualifikasi, dengan menoreh 9 gol, Dzeko menempati posisi runner-up top skorer di bawah bomber Yunani, Theofanis Gekas yang mencetak 10 gol. Dzeko memang pantas dicermati Carvalho dkk. Musim lalu, dengan mencetak 26 gol, striker berusia 23 tahun ini berperan besar atas keberhasilan Die Wolfe, julkukan Wolsburg meraih titel Bundesliga.

Menjelang leg pertama play-off di Estadio da Luz, Lisbon, Sabtu (14/11), kepada FIFA.com, Dzeko menegaskan jika dalam dua laga yang sangat menentukan itu, ia dan timnya bakal berjuang habis-habisan dan memberikan segalanya bagi Bosnia-Herzegovina guna merengkuh tiket ke Afrika Selatan.

Edin, Anda akan berhadapan dengan Portugal di babak play-off. Bagaimana Anda menilai Cristiano Ronaldo dkk?
Tentu saja, Portugal lebih diunggulkan. Tidak ada yang meragukan hal itu. Mereka tim yang sangat baik dan berpengalaman. Meski demikian, itu bukan berarti kami tidak mempunyai peluang. Ada dua pertandingan yang akan dijalani. Kami bakal memberikan segala-galanya.

Peluang Bosnia ke Afsel?
Seperti yang saya katakan di atas, hasilnya tergantung di dua partai. Andai kami berhasil meraih hasil positif di kandang mereka, apapun bisa terjadi.

Apa kekuatan dan kelemahan Bosnia?
Faktor terbesar dari kekuatan kami adalah rasa persatuan dan determinasi sebagai satu tim. Kami sekumpulan bersaudara. Kami sangat dekat satu sama lain. Kekurangan kami, pengalaman.

Di partai terakhir kualifikasi, Bosnia di kandang sendiri dipermak Spanyol 2-5. Terpeleset?
Ya, benar. Tapi, tidak malu jika kalah dari Spanyol. Hasil akhir tidak merefleksikan apa yang terjadi di lapangan. Sejatinya, kami lebih banyak mendapat peluang. Sayangnya, mereka mampu mencetak dua gol ketika kami memberi dua kali kesempatan. Di kandang mereka, partai berjalan ketat meskipun kami kalah satu gol.

Apa yang menjadi faktor penentu di laga play-off?
Sangat vital artinya bagi kami untuk memperkuat lini pertahanan. Seluruh pemain harus bekerja keras dan bahu membahu lini belakang.

Bukankah Anda diuntungkan dengan leg kedua di Zenica?
Bisa jadi. Tapi, itu juga tergantung dari hasil di leg pertama. Jika kami meraih hasil positif, kami punya peluang membuat kejutan.

Apa yang akan terjadi jika Bosnia-Herzegovina lolos ke Afrika Selatan?
Sangat sulit untuk dibayangkan. Lolos ke babak play-off pun sudah membuat publik begitu antusias dan gembira.

Apa yang dibutuhkan Bosnia untuk menjadi negara utama dalam persepakbolaan Eropa dan dunia?
Infrastruktur yang lebih baik dan kompetisi yang lebih kompetitif.