Sukses

Petuah dari Sang Kapten

Pemain belakang andalan Tim Samurai Biru, Yuji Nakazawa, mengingatkan rekan-rekannya agar tetap percaya diri dan belajar dari pengalaman untuk tampil di Afrika Selatan nanti.

Liputan6.com, Tokyo: Kapten Timnas Jepang, Yuji Nakazawa memberi semangat kepada rekan-rekan setimnya untuk percaya akan kemampuan sendiri pada Piala Dunia 2010. Pemain belakang berusia 32 tahun ini sangat berharap pasukan Samurai Biru, julukan Timnas Jepang, tidak hanya bersaing di penyisihan grup melawan Belanda, Kamerun dan Denmark, tetapi melebihi target yang diberikan sang pelatih.

“Lawan-lawan se-grup kami memiliki pemain-pemain berbahaya dan sangat berpengalaman bermain di liga-liga Eropa,” kata Nakazawa. “Mereka akan 'menghukum' Anda jika melakukan kesalahan. Penyerang mereka sangat mengerikan. Kami harus sangat berhati-hati. Dengan sigap, mereka siap menerkam dalam sekali kedip jika konsentrasi hilang.”

Nakazawa menambahkan, Jepang sangat berhati-hati dengan ancaman tersebut. Tetapi jika rasa takut terus menghantui, mereka akan berada dalam masalah lebih besar lagi. Jepang, katanya lagi, juga harus bermain dengan penuh keberanian dan percaya diri tinggi.

Tapi rasa percaya diri berlebihan bisa menghantam balik tim asuhan Takeshi Okada. Pada 7 April lalu, pada partai pemasanan menuju Piala Dunia, Jepang dikalahkan Serbia 3-0 di Osaka. “Kami membuat terlalu banyak kesalahan,” aku bintang Yokohama Marinos itu. “Mereka memukul kami dengan serangan balik dan kami tidak pernah dapat masuk ke bagian depan. Itulah yang memberikan kami sejumlah hal yang harus diperbaiki.”

Kekalahan itu membuat Jepang banyak dikritik oleh publiknya sendiri. Nakazawa bisa menerima dan berharap rekan-rekannya juga demikian. "Kami harus menerima hasil pahit dan kritik pedas tersebut, serta terus berjalan. Kami harus bereaksi lebih cepat dan membuat kemajuan. Kecuali kami tidak belajar dari pengalaman, hal yang sama akan terjadi kembali di Piala Dunia nanti.” (MRQ/DIM/Goal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini