Tak Rela Cisse Pergi ke Afrika

Liputan6.com, Rotterdam: Setiap pelatih tentunya bakal mendukung penuh anak-anak asuhannya untuk tampil di pergelaran putaran final Piala Dunia (PD), event paling bergengsi dan disebut-sebut merupakan puncak karier seorang pesepakbola. Namun, lain halnya dengan sikap Mario Been, pelatih Feyenoord Rotterdam.

Dengan tegas Been, 46 tahun, mengaku jauh dari gembira alias kecewa jika salah satu punggawa The Sleeping Giant, julukan Feyenoord, Sekou Cisse bakal tampil bersama Timnas Pantai Gading di PD 2010 yang akan berlangsung di Afrika Selatan (Afsel) bulan depan.

Alasannya, Been menunjuk kondisi fisik bomber berusia 24 tahun itu yang belum sepenuhnya fit menyusul cedera jari kaki yang dialaminya beberapa bulan lalu. “Benar-benar tidak dapat diterima jika Sekou memutuskan tetap tampil di PD 2010 menyusul panggilan yang diterimanya dari pelatih Pantai Gading (Sven-Goran Eriksson),” tegas Been.

“Sejauh ini dalam beberapa bulan Cisse kesulitan untuk memulihkan kondisi fisiknya terkait cedera jari kaki yang dialaminya. Saat ini pun kondisinya masih kurang fit. Seyogyanya, ia harus bertanggung jawab dengan kondisi tersebut dan memilih istirahat di musim panas mendatang,” imbuhnya.

Cisse, hijrah dari Roda JC Kerkrade untuk bergabung bersama Feyenoord pada 5 Juli 2009 dengan fee transfer empat juta euro. Di De Kuip, Cisse terikat kontrak selama lima tahun. Namun, sepanjang musim ini, kiprahnya tidak menggembirakan mengingat cedera yang berulang kali menimpanya. Sejauh ini Cisse yang memulai debutnya bersama The Elephants, julukan Pantai Gading, pada Januari 2008 tercatat 12 kali memperkuat timnas dan mencetak empat gol.(MEG/Goal)