Sukses

Libur Setengah Hari demi Menonton Brasil

Para pekerja di Zimbabwe diberi libur setengah hari oleh pemerintahnya untuk memfasilitasi mereka yang ingin menonton pertandingan persahabatan antara Zimbabwe dan Brasil.

Liputan6.com, Harare: Para pekerja di Zimbabwe akan diliburkan setengah hari oleh pemerintahnya untuk memfasilitasi mereka yang ingin menonton pertandingan persahabatan antara Zimbabwe dan Brasil.

Ini memang merupakan partai persahabatan yang langka bagi rakyat Zimbabwe. Dalam 30 tahun terakhir, Zimbabwe merupakan negara kelima di Benua Afrika yang berkesempatan untuk melawan negara yang tim sepakbolanya paling sukses di dunia ini.

“Para pegawai publik akan diliburkan setengah hari supaya memungkinkan mereka yang ingin menonton pertandingan bersejarah antara para pejuang Zimbabwe dan anak-anak Samba Brasil di Stadion Olahraga Nasional." Seperti yang ditulis harian Herald, mengutip pernyataan dari Komisi Pelayanan Publik Zimbabwe.

Zimbabwe, salah satu negara termiskin di dunia, masih mengalami kesulitan untuk membayar para guru dan dokter. Mereka harus merogoh sekitar US$ 1,8 juta untuk mendatangkan "Tim Samba" ke Harare. Sebagian dana tersebut diperoleh dari donasi sejumlah perusahaan besar. Akan tetapi demi mendatangkan bintang-bintang Brasil dan memastikan pertandingan berjalan meriah, pemerintah berusaha melakukan berbagai upaya.

Pemerintah Zimbabwe juga diberitakan akan menyiapkan sejumlah bus dan kapal penyeberangan untuk mengangkut para pekerja ke stadion.

Juara dunia lima kali tersebut tiba di ibukota Zimbabwe pada Selasa malam dan disambut meriah oleh rakyat Zimbabwe yang antusias menunggu kedatangan mereka.  "Tim Samba" yang diarsiteki oleh pelatih Dunga, datang dengan tim inti mereka yang terdiri dari bintang-bintang Liga Eropa seperti Kaka, Daniel Alves, Julio Cesar, Robinho, Lucio, Maicon dan Luis Fabiano. Sementara itu, di Piala Dunia nanti Brasil tergabung dalam Grup G bersama Pantai Gading, Korea Utara dan Portugal.(CHR/The Telegraph)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini