Anak Lebih Berharga Dibanding Piala Dunia

Liputan6.com, Durban: Pekan lalu, pelatih Australia Pim Verbeek mengumumkan keputusan timnya untuk mempersilakan Brad Jones, kiper ketiga Socceroos, untuk meninggalkan kamp pemusatan latihan tim di Johannesburg untuk kembali ke kampung halamannya. Alasannya, kesehatan anggota keluarga Jones yang sangat serius (Baca: Jones Tinggalkan Australia).

Terungkap jika anggota keluarga Jones yang bermasalah dengan kesehatannya itu adalah putra semata wayangnya Luca, baru berusia lima tahun, yang divonis mengidap leukemia. Jones menerima kabar yang mengagetkan itu dari mantan isterinya, Julie. Seusai mendapat kabar tersebut, Jones permisi dari skuad Socceroos dan terbang ke Prancis untuk menemui Luca dan Julie yang berada di St Tropez. Ketiganya kemudian pulang ke Perth, Australia.

Jones, 28 tahun, mengaku tidak menyesali keputusannya meninggalkan Afrika Selatan dan membuang kesempatan emas tampil pertama kali di ajang Piala Dunia. Di mata Jones, anak dan keluarga jauh lebih berharga dibanding rasa bangga bermain di Piala Dunia.

“Sekarang, Piala Dunia tidak relevan lagi bagi saya,” tutur Jones yang lebih lanjut memberi konfirmasi jika ia tidak akan kembali ke Afrika Selatan. Posisinya diambil alih kiper Adelaide United, Eugene Galekovic. “Ketika saya memasuki ruangan dan melihat anak saya Luca tersenyum, hal itu jauh lebih berharga dibanding apapun, termasuk Piala Dunia,” tegas Jones.

Kabar anak Jones yang menderita leukemia itu mengagetkan kubu Socceroos. Kapten tim Lucas Neill memandang musibah yang menimpa rekannya itu bakal memberikan tambahan semangat bagi rekan-rekan timnya untuk berjuang semaksimal mungkin menghadapi Jerman, Serbia, dan Ghana di babak penyisihan Grup D PD 2010.(MEG/Independent)