Sukses

"Sang Kaisar" Serang Inggris

Legenda sepakbola Jerman Franz Beckenbauer membuat klaim mengejutkan dengan menyatakan, Inggris mengalami kemunduran dibawah asuhan Fabio Capello dan kembali ke pola permainan tradisional 'kick and rush'.

Liputan6.com, Johannesburg: Inggris saat ini harus berjuang keras untuk lolos ke babak kedua sebagai juara Grup C. Jika hanya keluar sebagai runner-up maka kemungkinan besar Inggris dan Jerman akan bertemu di perdelapan final. Menyikapi kemungkinan seperti ini, mantan pemain nasional Jerman yang ikut serta membawa "Tim Panser" juara pada Piala Dunia 1974, Franz Beckenbauer, memulai serangan psikologis pertama ke kubu The Three Lions.

Menurut "Sang Kaisar", julukan Beckenbauer, Inggris dibawah asuhan Fabio Capello telah mengalami penurunan kualitas dan kembali ke pola permainan lama mereka, kick and rush. Beckenbauer juga mengklaim bahwa Capello tidak punya peluang untuk sukses di Piala Dunia. Menurutnya, saat ini, Inggris sedang dihukum karena membiarkan terlalu banyak pemain asing membanjiri Liga Premier.

“Apa yang saya lihat ketika Inggris ditahan imbang Amerika Serikat sedikit kaitannya dengan sepakbola modern. Sepertinya Inggris telah kembali ke era kuno dimana mereka memainkan pola permainan kick and rush. Saya tidak terlalu yakin jika pelatih Inggris, Fabio Capello, dapat melakukan banyak perubahan mengenai hal ini,” tutur Beckenbauer.

“Inggris saat ini sedang dihukum karena hanya hanya sedikit pemain asli Inggris di Liga Premier dan klub-klub mereka lebih banyak menggunakan pemain asing dari seluruh dunia,” tambahnya lagi.

Kritik Beckenbauer terhadap Inggris ini didorong oleh fakta bahwa Timnas Jerman memulai perjalanan di fase grup secara lebih meyakinkan dibandingkan skuad Inggris dibawah Capello. Jerman menang telak 4-0 atas Australia, sementara Inggris hanya mampu bermain seri 1-1 lawan Amerika Serikat. Sang Kaisar juga nampaknya yakin Jerman tidak akan kesulitan menjinakkan The Three Lions seandainya kedua negara terpaksa harus bertemu di putaran kedua.(CHR/mirror)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini