Sukses

Queiroz Kritisi Izin Drogba

FIFA memberikan izin kepada striker Pantai Gading Didier Drogba untuk menggunakan gips saat laga lawan Portugal. Keputusan yang mendapat kritikan hebat dari pelatih Seleccao das Quinas, Carlos Queiroz.

Liputan6.com, Port Elizabeth: Beberapa jam sebelum kick-off partai pembuka penyisihan grup G PD 2010 antara Pantai Gading versus Portugal di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth, Selasa (15/6) sore waktu setempat, FIFA memberikan izin kepada bomber andalan The Elephants, Didier Drogba, untuk menggunakan pelindung tangan atau gips sebagai antisipasi cedera retak tangannya di laga persahabatan melawan Jepang (Baca: Drogba Diperkenankan Gunakan Pelindung Lengan).

Seusai pertandingan berakhir dengan hasil imbang tanpa gol tersebut, pelatih Seleccao das Quinas, julukan Portugal, Carlos Queiroz mengkritik keputusan badan otoritas sepakbola tertinggi di muka bumi itu. Dalam sesi konferensi pers pasca-pertandingan, Queiroz balik mempertanyakan keputusan FIFA yang melandaskan kebijakannya itu pada persetujuan yang diberikan wasit Jorge Larrionda.

“FIFA memutuskan bahwa pengambilan keputusan (soal gips Drogba) ditentukan wasit. Bagi saya, hal ini terasa aneh. Sebab, aturan FIFA yang dikenakan kepada timnas menegaskan bahwa seorang pemain tidak dapat memakai gelang ataupun menggunakan gips, yang bisa saja membahayakan keselamatan para pemain Portugal,” tegas Queiroz.

Di luar lapangan berkembang isu jika keputusan FIFA tersebut juga disebabkan imej Drogba sebagai salah satu ikon sepakbola Afrika. Queiroz pun tak kehabisan kata-kata untuk menyindir putusan itu. “Ketika orang-orang menyatakan bahwa bintang Afrika seharusnya dapat diizinkan bermain, saya jadi heran apakah aturan itu bakal berlaku sama bagi setiap pemain. Kami melihatnya memakai gips, tapi kami tidak tahu apa yang sebenarnya ia (Drogba) pakai. Mungkin, andaikata mereka berhadapan dengan Brasil, aturan itu bisa berubah lagi,” tandas mantan asisten Sir Alex Ferguson itu.(MEG/Goal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini