Lippi Sentil Striker Azzurri

Liputan6.com, Pretoria: Marcello Lippi sedang gusar. Pelatih Timnas Italia itu tanpa sungkan mengkritik daya dobrak para penyerangnya yang tidak bisa membuktikan ketajamannya dalam laga perdana saat Italia ditahan imbang 1-1 Paraguay, Senin (14/6) lalu. Lippi berharap hal itu tidak terulang saat Italia menghadapi Selandia Baru, Minggu (20/6) besok.

Posisi Italia sebagai pemegang titel kampiun jauh belum aman. Hasil seri di laga pertama menggambarkan ketidakmampuan Italia dalam mengkreasi ancaman serius ke gawang lawan. Alberto Gilardino yang dipasang sebagai ujung tombak tidak menggigit. Begitu pun Simone Pepe dan Vincenzo Iaquinta, plus penyerang pengganti Antonio Di Natale, yang bermain di sektor sayap.

Tidak ada satu pun di antara penyerangnya itu yang membuat Lippi terkesan, juga dalam latihan.  “Jika Anda tidak pernah masuk areal serang maka tidak akan ada gol yang tercipta,” pekik Lippi. “Ketika teman kamu menguasai bola, Anda tidak bisa hanya menyaksikannya. Anda harus mencari celah di areal serang untuk membuka peluang mencetak gol.”

Italia hanya mencetak empat gol dari enam pertandingan yang dimainkan. Dari jumlah itu hanya satu gol yang dihasilkan oleh penyerang, lewat Fabio Quagliarella. Gol Quagliarella terjadi pada laga pemanasan jelang Piala Dunia 2010 kontra Swiss yang berkesudahan 1-1.

Yang terpenting tiga poin harus diambil dalam laga kontra Selandia Baru jika ingin lolos dari Grup F. Daniele De Rossi yang mencetak gol penyelamat ke gawang Paraguay yakin para penyerang akan memberi andil tersendiri buat Gli Azzurri. Tapi yang terpenting kemenangan.

“Selandia Baru mengandalkan permainan fisik. Mereka kuat dalam bola-bola udara. Apa yang akan terjadi jika kalah? Saya tidak memikirkan kalah. Saya hanya memikirkan kata menang,” seru De Rossi. Pada laga di Stadion Mbombela, Nelspruit, gawang Italia dipastikan dikawal kiper kedua Federico Marchetti setelah Gianluigi Buffon dipastikan absen akibat cedera tulang belakang.(DIM/The Guardian)