Sukses

La Furia Roja Pertahankan Pola

Menghadapi Jerman di semifinal PD 2010 di Durban, Rabu (7/7) lusa, pelatih Spanyol Vincente del Bosque menegaskan tidak akan mengubah pola permainan ofensif yang telah menjadi ciri khas La Furia Roja selama ini.

Liputan6.com, Johannesburg: Pelatih Timnas Spanyol Vincente del Bosque menegaskan anak-anak asuhannya harus tetap percaya pada pola permainan menyerang dengan-umpan pendek yang menjadi ciri khas La Furia Roja ketika berlaga menghadapi Jerman di babak semifinal PD 2010 di Cape Town, Rabu (7/7) lusa. Laga krusial ini diperkirakan akan menjadi tontonan menarik dengan pola permainan terbuka karena Jerman juga diperkirakan akan menampilkan permainan menyerang disertai umpan-umpan deras dan serangan balik yang sangat cepat.

“Kami harus atau setidaknya mencoba untuk percaya kepada gaya permainan kami selama ini dan juga bermain dengan semangat kompetitif yang telah kami tunjukkan sejauh ini,” tutur del Bosque dalam sebuah konferensi pers di markas Spanyol di Potchefstroom. “Kami memulai perjalanan Piala Dunia kami dengan kekalahan menyakitkan (0-1) atas Swiss, akan tetapi empat kemenangan berturut-turut telah membawa kami melaju hingga semifinal saat ini dan kami berharap bisa terus melaju,” tambah del Bosque.
 
Pelatih Jerman, Joachim Low telah meramu skuad termuda Piala Dunia Jerman sejak tahun 1934 dan telah meletakan kepercayaan kepada wajah-wajah baru seperti gelandang Thomas Mueller, Mesut Ozil dan defender Holger Badstuber. Kondisi ini kontradiktif dengan Spanyol yang masih memakai pemain-pemain peninggalan Euro 2008. Del Bosque pun mengakui pekerjaan hebat yang telah dilakukan oleh Joachim Low dalam menggabungkan talenta muda Jerman dengan pemain-pemain veteran Piala Dunia.

“Baru-baru ini mereka (Jerman) memulai sebuah proses membangun kembali sebuah tim yang nampaknya sudah aus,” ujar del Bosque. “Mereka memulai dari dasar dan berhasil meremajakan kembali tim mereka meski tetap mempercayai muka-muka lama di dalam skuad mereka. Saya pikir Jerman telah berkembang pesat, meskipun pada kenyataannya Tim Panser memang selalu kuat,” lanjutnya lagi. (CHR/Timeslive)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini