Loew Belum Tentukan Masa Depannya

Liputan6.com, Durban: Kegagalan terasa pahit. Itulah yang dialami Joachim Loew, pelatih tim nasional Jerman. Performa tim asuhannya yang menjanjikan di dua partai sebelumnya, menyingkirkan Inggris dam Argentina secara telak, tidak tampak lagi ketika meladeni Spanyol.

Gol tunggal bek Spanyol Carles Puyol sudah cukup untuk menggagalkan ambisi Die Mannschaft ke final. Kini Jerman hanya tinggal menantikan posisi ketiga melawan Uruguay di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Sabtu (10/7) atau Ahad dini hari WIB. Hadiah hiburan ini diharapkan bisa menjadi obat penawar sebelum Loew dan pasukannya kembali ke Jerman.

“Saya harus membangunkan tim ini besok. Kami masih punya satu pertandingan di muka,” ujar Loew lirih. “Kami akan mempersiapkan diri serius untuk mengobati kekecewaan. Kami harus menganggap partai Sabtu nanti selayaknya laga final, walaupun pada kenyataannya hanya final kecil.”

Masa depan Loew sebagai pelatih Jerman juga dipertanyakan, meskipun sebelumnya diyakini akan diperpanjang Federasi Sepakbola Jerman (DFB). Mengenai masalah ini Loew tidak mau berkomentar lebih jauh. Ia hanya berharap kontrak tersebut, siapapun yang ditunjuk nantinya, akan diikat minimal selama dua tahun.

“Saya tidak akan menyentuh isu tersebut, perpanjangan kontraknya, sampai akhir turnamen. Siapapun pelatihnya, tim ini punya potensi bagus dan harus dipertahankan. Perkembangan tim baru saja dimulai,” pikir Loew yang kontraknya habis seusai PD 2010.(DIM/Daily Mail)