Sukses

"Belanda Tak Akan Ulangi Kesalahan Jerman"

Dirk Kuyt menilai kekalahan Jerman dari Spanyol disebabkan sikap para pemainnya "ngeper" duluan dan bermain terlalu defensif. Di final PD 2010, Kuyt menjamin Belanda tidak akan takut dan tampil ofensif.

Liputan6.com, Johannesburg: Striker Belanda yang kerap bermain sebagai winger, baik di klub maupun timnas, Dirk Kuyt, menilai kekalahan yang dialami Jerman tatkala berhadapan dengan Spanyol di babak semifinal Piala Dunia (PD) 2010 disebabkan sikap mental para pemainnya dan strategi permainan yang dikembangkan Joachim Loew.

Di mata Kuyt, bomber yang pada 22 Juli mendatang genap berusia 30 tahun, di laga semifinal tersebut, Tim Panser ngeper duluan alias takut untuk bermain menyerang. Karenanya, tampak jelas Jerman mengembangkan pola permainan yang terlalu defensif. Kesalahan seperti itu dijamin Kuyt tak akan tampak saat Oranje berhadapan dengan La Furia Roja di partai puncak PD 2010 yang akan berlangsung di Soccer City, Johannesburg, Minggu (11/7) lusa.

“Kami sama sekali tidak takut. Anda bisa lihat khan kalau Jerman takut berhadapan dengan Spanyol. Mereka (Jerman) sama sekali tidak berusaha untuk keluar menyerang. Kami akan tampil menyerang dan menemukan kelemahan lawan yang dihadapi,” ujar Kuyt.

“Jika Anda bermain dengan gaya seperti yang ditunjukkan Jerman, dipastikan Anda akan mengalami kekalahan. Para pemain kami tidak merasa takut dan gentar. Para pemain kami tidak merasa kecil dibanding tim lawan. Kami mempunyai respek dan hormat terhadap Spanyol. Tapi, kami tidak takut melayaninya,” tegas Pemain Terbaik Eredivisie di musim 2005-2006 itu.

Lebih jauh, Kuyt menegaskan jika Belanda sangat membutuhkan kehadiran penyerang Arsenal, Robin van Persie. Sejauh ini, Van Persie belum mampu memenuhi ekspektasi publik Oranye menyusul hanya satu gol yang dijaringkannya dalam enam pertandingan.

“Robin (Van Persie) adalah pemain yang punya kualitas. Bagi striker manapun sangat sulit untuk mencetak banyak gol dan membuat peluang di ajang sekelas Piala Dunia. Satu hal yang pasti, meskipun ia belum mampu memenuhi harapan, ia telah berusaha keras dan kehadirannya pun sangat penting bagi tim,” puji Kuyt.(MEG/Mirror)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini